Sampah Menumpuk di Kawasan Danau Sipin

MENUMPUK: Tumpukan sampah ganggu wisatawan di kawasan Danau Sipin Kota Jambi. FOTO : Hafiz/JE--

Warga : Merusak Daya Tarik Wisata

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Tumpukan sampah yang terlihat di kawasan wisata Danau Sipin, Kota Jambi, telah menjadi masalah serius yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Sampah tersebut sudah menumpuk di sekitar danau sejak dua minggu terakhir, namun hingga saat ini belum ada upaya pengangkutan dari petugas kebersihan setempat.

Andi, seorang pedagang yang berjualan di kawasan Danau Sipin, mengungkapkan bahwa sampah tersebut terdiri dari sampah rumah tangda, eceng gondok dan kiambang yang sebelumnya diangkat dari tengah danau. Namun, setelah sampah tersebut dipindahkan ke pinggir danau, tidak ada tindakan lanjutan untuk mengangkutnya. "Setiap hari memang ada petugas yang datang untuk membersihkan danau, namun mereka hanya bekerja sebentar. Setelah itu, mereka lebih banyak duduk dan mengobrol, sementara tumpukan sampah terus menumpuk di pinggir danau," ujar Andi.

Menurutnya, kondisi ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berdampak pada kenyamanan pedagang dan pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan danau. Tumpukan sampah tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut dari pihak berwenang, yang seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kawasan wisata ini.

Ahmad, salah satu pengunjung Danau Sipin, juga mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan, kawasan jogging track yang seharusnya menjadi tempat bagi orang untuk berjalan atau berlari kini terhalang oleh tupukan dan bau sampah yang menyengat. "Situasi seperti ini sangat mengganggu. Kita datang ke sini untuk menikmati suasana yang sejuk dan nyaman, tapi bau sampah membuat kita merasa tidak nyaman," kata Ahmad.

BACA JUGA:Ubah Kebiasaan Lama, Kelola Sampah Secara Bijak

BACA JUGA:WALHI Sampaikan Saran Pengurangan Sampah dalam Penyediaan Makan Gratis

Baginya, kondisi ini sangat disayangkan karena Danau Sipin merupakan salah satu potensi wisata yang cukup besar di Kota Jambi. Danau ini sering menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur, apalagi saat libur panjang sekolah seperti sekarang. Namun, dengan adanya tumpukan sampah yang tak kunjung dibersihkan, banyak orang yang mungkin enggan berkunjung ke tempat wisata ini.

Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar Danau Sipin. Mereka juga berharap petugas kebersihan bisa bekerja lebih serius dan maksimal agar kawasan wisata ini tetap bersih dan nyaman untuk pengunjung. "Kondisi wisata Danau Sipin harus lebih bersih dan rapi agar pengunjung tidak kecewa saat berlibur ke sini. Kami berharap pihak terkait segera menanggapi masalah ini," ujar Dini. 

Dengan adanya perhatian dan tindakan cepat dari pihak berwenang, diharapkan Danau Sipin dapat menjadi destinasi wisata yang bersih dan menarik bagi masyarakat Kota Jambi maupun wisatawan luar daerah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Kiki Minarno, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa tumpukan sampah di kawasan Danau Sipin sengaja dilakukan untuk memaksimalkan pengumpulan dan pengangkutan. Menurut Kiki, perubahan arah angin yang sering membawa eceng gondok dan kiambang ke danau sehingga membuat petugas fokus mengangkut sampah tersebut dari danau ke pinggir.

Selain itu, sampah yang baru diangkut biasanya masih dalam keadaan basah. Oleh karena itu, sampah tersebut ditumpuk terlebih dahulu agar bisa kering dan memudahkan proses pengangkutan.

"Setelah terkumpul cukup banyak, baru kita angkut. Seperti sebelumnya, hingga 4 mobil kita angkut," ujarnya. 

Tumpukan sampah tersebut diletakkan di atas jogging track kata dia, mengingat kawasan tersebut jarang dilalui pengunjung. Kebanyakan pengunjung lebih banyak menghabiskan waktu di Taman Kupu-Kupu dan Jembatan Cinta, sehingga tidak mengganggu aktivitas wisatawan. 

Tag
Share