Kerahkan 3.032 Personel Gabungan
APEL: Sejumlah personil Korps Brimob Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Lilin. (inzert) Polda Jambi menggelar apel gelar Pasukan. --
Pengamanan Libur Nataru
Angkutan Barang Dilarang Melintas
JAMBI - Polda Jambi menggelar apel gelar Pasukan Ops Lilin 2024, bertempat di lapangan hitam Mapolda Jambi, Jumat (20/12/2024). Sebanyak 3.032 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Provinsi Jambi.
Operasi Lilin dilaksanakan mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Dalam Operasi Lilin 2024, sebanyak 1.563 personel Polda Jambi dan jajaran diturunkan.
Dibantu personel gabungan dari TNI sebanyak 322 personel dan 1.147 dari instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, Basarnas, BPBD, dan Damkar.
Apel gelar pasukan Ops Lilin dipimpin oleh Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Purwanto dan diikuti oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, serta tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Purwanto menyampaikan pentingnya pengamanan yang melibatkan personel gabungan selama operasi yang dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Operasi Lilin 2025 dilaksanakan untuk menjamin keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, serta mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik,” ujarnya.
Purwanto juga mengingatkan agar dapat mewaspadai membludaknya arus mudik dan arus balik pada Natal dan tahun baru 2025.
“Rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru ini dibarengi dengan situasi Politik pasca Pilkada, diharapkan kita semua dapat menjaga situasi di Provinsi Jambi. Kita harus menjamin rangkaian pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Provinsi Jambi berjalan aman dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan Operasi Lilin, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di tempat keramaian, seperti rumah ibadah, pasar, dan tempat wisata.
“Bedanya dengan pelayanan tahun lalu karena ini liburnya panjang. Untuk rekayasa lalu lintas di pasar-pasar tumpah, tempat keramaian, dan wisata, untuk pintu masuknya akan dipasang barier (pembatas jalan),” katanya.
Pada Operasi Lilin tahun ini, petugas juga mendirikan 43 pos terdiri dari 29 Pos Pengamanan dan 14 Pos Pelayanan.