Jalintim Palembang-Betung Macet Lagi, Libur Sekolah dan Truk Mogok Perparah Situasi

Polisi tertibkan pedagang tepi jalan antisipasi macet arus balik Muba. (ANTARA/ HO- Polres Musi Banyuasin)--


BANYUASIN, JAMBIEKSPRES.CO-Kemacetan panjang kembali melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang menghubungkan Palembang dengan Betung, Sumatera Selatan.
Kemacetan terjadi di kawasan Pangkalan Balai hingga Betung, mengarah ke Palembang maupun sebaliknya. Arus lalu lintas yang padat disebabkan oleh libur sekolah, volume kendaraan luar kota yang meningkat, dan insiden kecelakaan.
Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuasin bekerja keras sejak siang hingga sore untuk mengatur arus kendaraan. Sistem buka-tutup diterapkan guna mengurai antrean kendaraan.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Herman Romlie, menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama kemacetan adalah truk fuso bermuatan besi 20 ton yang mengalami patah as di Km 36 dekat jembatan RM BTJ. Selain itu, kecelakaan dua truk di Km 58, Desa Lubuk Karet, Betung, turut memperparah situasi.
"Kami terus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Kami mengimbau masyarakat untuk sabar dan mematuhi aturan lalu lintas, termasuk tidak mengambil lajur berlawanan," ujar AKP Herman.
Kemacetan ini memaksa banyak pengendara mematikan mesin kendaraan untuk menghemat bahan bakar. Beberapa pengemudi bahkan turun dari kendaraan menunggu arus kembali lancar. Roni, warga Pangkalan Balai, mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan tol segera selesai dan beroperasi.
"Kalau akses tol selesai, kemacetan seperti ini pasti bisa berkurang," kata Roni.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Banyuasin menggelar Operasi Lilin Musi 2024 pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal dan mengantisipasi lonjakan arus mudik di Jalintim.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, menyebutkan fokus utama operasi adalah pengamanan tempat ibadah, pengelolaan arus mudik, dan penguraian kemacetan.
"Kami telah menyiapkan Pos Pengamanan (Pos Pam) di Talang Kelapa dan Betung, serta Pos Pelayanan di Simpang OPI Mall, Pos Terpadu di Pelabuhan Tanjung Api-Api, dan Pos Pantau di Km 52," jelas AKBP Ruri.
Setiap pos dilengkapi dengan mobil derek dan ambulans untuk menangani kendaraan mogok atau kecelakaan. Selain itu, tim urai kemacetan dan kantong parkir untuk kendaraan besar juga disiapkan.
Di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Mesuji, kendaraan berat dengan sumbu III diarahkan ke kantong parkir sementara untuk mengurangi kepadatan di Jalintim. Kasat Lantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya, menyebutkan tujuh titik parkir telah disiapkan, termasuk di Gedung Olahraga Biduk Kajang, Satpas Terminal, dan beberapa lokasi di Mesuji.
"Kendaraan besar hanya diizinkan melintas pada malam hari, antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB," kata Iptu Oke. Ia mengimbau para sopir untuk memastikan kendaraan laik jalan dan berkoordinasi dengan perusahaan terkait jadwal operasional.
Pengaturan lalu lintas yang dilakukan diharapkan dapat mengurangi kemacetan selama masa liburan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pihak kepolisian juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. (*/sumeks)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan