Prabowo Rencanakan Pendirian Perkampungan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi untuk Efisiensi Pelayanan
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjawab pertanyaan wartawan--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Prabowo Subianto merencanakan pembangunan perkampungan khusus bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan haji, serta memperbaiki kualitas pengalaman ibadah haji bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Setelah menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa rencana tersebut akan melibatkan perkampungan yang tidak hanya diperuntukkan bagi jamaah haji, tetapi juga bagi jamaah umrah Indonesia. Konsep ini dinilai akan menghemat biaya sekaligus memberikan kemudahan bagi jamaah dalam menjalani ibadah di tanah suci.
BACA JUGA:BPH Migas Jamin Kelancaran Penyaluran BBM Hingga Libur Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Kemenag Mulai Proses Seleksi Maskapai Penerbangan Haji 2025
"Presiden Prabowo mengusulkan agar perkampungan ini juga bisa digunakan untuk jamaah umrah, yang akan memberikan efisiensi dan penghematan biaya. Ini tentunya akan mempermudah kita dalam penyelenggaraan ibadah haji," ujar Nasaruddin dalam keterangannya.
Namun, lanjut Menag, wacana pendirian perkampungan ini baru akan dibahas lebih lanjut setelah musim haji 2025. Pada tahun ini, pelaksanaan haji tetap akan berjalan seperti biasa dengan sistem yang ada.
"Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan setelah musim haji tahun depan. Untuk tahun ini, kita tetap dengan mekanisme yang sudah ada, namun kami tetap mengeksplorasi alternatif-alternatif untuk ke depan," kata Nasaruddin.
Menurut Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi'i, ide pembangunan perkampungan ini berawal dari keprihatinan Presiden Prabowo terhadap pelayanan jamaah haji Indonesia yang kerap tidak memadai.
Banyak jamaah yang telah menabung bertahun-tahun untuk menjalankan ibadah haji, namun sering kali tidak mendapat pelayanan yang sesuai harapan.
"Oleh karena itu, Presiden berencana membangun perkampungan haji Indonesia dengan fasilitas yang lebih lengkap dan terkoordinasi, untuk memudahkan jamaah," kata Romo Syafi’i.
Rencana pembangunan perkampungan khusus jamaah haji Indonesia mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Muhammad bin Salman dilaporkan telah menyerahkan lahan seluas 50 hektare untuk digunakan selama 100 tahun sebagai bagian dari konsesi pembangunan kampung jamaah tersebut.
Dengan adanya perkampungan ini, diharapkan dapat tercipta sistem yang lebih efisien dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta meningkatkan kualitas layanan bagi jamaah Indonesia di Arab Saudi. (*)