Erick Thohir Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara Dipersingkat
pemerintah indonesia, erick thohir, kereta bandara, bandara soekarno-hatta, transportasi publik, konektivitas, efisiensi, waktu tempuh, pt kereta api indonesia (kai), injourney, kemacetan, transportasi massal, moda transportasi, pelayanan publik, pariwisa--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar waktu tempuh kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, yang saat ini memakan waktu 50 menit, dapat dipersingkat. Menurutnya, dengan waktu tempuh yang lebih efisien, kereta bandara akan menjadi pilihan utama transportasi publik.
"Kita sedang menghitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit, bahkan 35 menit. Konektivitas bandara dan pusat kota harus lebih terintegrasi," ujar Erick setelah mencoba kereta bandara, Rabu (31/12).
Erick menargetkan rencana ini dapat terealisasi dalam enam bulan ke depan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas transportasi publik yang efisien dan nyaman.
BACA JUGA:Kemenhub Akan Lakukan Studi Terkait Rencana Pembangunan Rel Kereta Api di Jambi
BACA JUGA:Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bisa Jadi Terobosan
Kementerian BUMN juga berupaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penumpang Bandara Soekarno-Hatta.
Erick mengungkapkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Holding BUMN aviasi InJourney akan bersinergi untuk memaksimalkan pelayanan kereta bandara.
"Saat ini, kereta bandara melayani sekitar 1,5 juta penumpang per tahun, dan kami harap bisa meningkat menjadi 10 juta penumpang per tahun," tambahnya.
Dengan peningkatan kapasitas ini, Erick berharap kereta bandara dapat mengurangi kemacetan di sekitar bandara dan tol, serta mempermudah mobilitas penumpang pesawat. (*)