Puisi-Puisi
Editor: Adriansyah
|
Kamis , 07 Dec 2023 - 11:31
Gempita Anjaly Pierda--
Melekat di kaca sisa embun semalam
dari jendela buram ia melangkah lamban
Di sela jemarinya mengalir gelisah
teramat deras dan kental menggumpal
menyerupai bulan, telapaknya putih membulat
ia gugur lunglai dari tangkai
Usai dipupuk titah Tuanku
"Temui Aku di ujung kantukmu"
selepas jumpa
jelang pagi buram
jalan rumahnya menghilang
ia lupa, sudah pulang.