Gubernur Al Haris Optimis Bangun Jambi Ditengah Tantangan Minimnya APBD

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH--

 “Dari apa yang kita intervensi ke masyarakat itu bantuan-bantuan misalnya itu berdampak luar biasa hari ini dimana kita lihat kemiskinan Jambi turun drastis sekarang ini untuk 10 tahun terakhir, kemudian juga pengangguran juga turun drastis, stunting juga kita jauh turun, kita nomor dua se-Indonesia, IPM kita juga meningkat tajam dan ini adalah dampak yang muncul. Dan saya berharap kedepan bisa bersama-sama fokus apa yang kita kerjakan,” jelasnya lagi.

Orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga menyampaikan tentang jalan tol Jambi-Palembang dimana arus lalu lintas Jambi-Palembang terbuka lebar dan semua lancar.

 “Dengan adanya tol ini kita juga punya tantangan kedepan, kita mesti punya hal yang khusus yang spesifik, apakah itu kuliner, budaya, wisata, apa yang bisa menarik nantinya sehingga orang tertarik masuk ke Jambi bukan orang Jambi yang malah bawa uang keluar. Artinya, kedepan yang mesti kita pikirkan nanti kalau Jogyakarta itu menjual budaya, kita juga harus membuat Jambi menarik, orang berlomba masuk ke Jambi,“ pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Merah Putih Yandri Susanto menyampaikan bahwa Jambi juga harus Swasembada pangan.

 “Dana desa di Jambi ini besar, tahun 2025 ini ada 1,1 Triliun Rupiah, dan ini sudah saya tanda tangani permendes sekurang-kurangnya 20% untuk Swasembada pangan, artinya ada 200 Milyar lebih dana desa itu untuk Swasembada pangan, mohon para bupati, para anggota DPRD yang terhormat ,Pak Gubernur, para anggota DPR RI yang terhormat anggota DPRD yang terhormat, kita mari bersama-sama untuk menyelesaikan soal keamanan pangan, ujungnya adalah untuk  makanan yang bergizi yang hari ini mulai diluncurkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Maka saya berharap Jambi bisa menjadi Swasembada pangan percontohan tingkat nasional,” ungkap Yandri.

Sementara itu juga, Jaksa Agung ST. Burhanuddin menyatakan bahwa pada tanggal 6 Januari 1957 merupakan hari yang bersejarah yang penting, tonggak menando berdirinya Provinsi Jambi 68 tahun dan bukanlah masa yang singkat dalam menjalankan dan mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik dan tentu tercatat bagi betapa banyaknya sumbang pikiran tenaga dan kerja keras para pendahulu yang telah mengorbankan waktu dan usahanya untuk memberikan dedikasi dan mewujudkan seperti dirasakan saat ini. 

”Untuk itu, marilah kita dukung dan wujud estafet pembangunan demi mendapat perwujudan tema yang diusung pada Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-68 yang Mantap, Maju, Aman, Nyaman, Tangguh, Amanah dan profesional agar penduduk Jambi menjadi Provinsi Jambi maju dan melaju dan mantap. Dan tema besar yang sudah dicapai tentunya tidak dapat dipisahkan dari koordinasi dan kolaborasi yang baik atau pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dengan segenap unsur masyarakat dunia usaha maupun akademisi serta para pihak terkait lainnya. Saya meyakini unsur eksekutif melalui pemerintahan legislatif baik pusat maupun daerah serta masyarakat Jambi telah berupaya mengatasi berbagai permasalahan hambatan ketinggalan dalam pembangunan. Saya berharap menjadi pemicu dan meraih prestasi lain yang lebih gemilang tahun-tahun yang akan datang khususnya pada tahun 2025 ini,” ucap Jaksa Agung. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan