Kucuran Dana Desa di Sarolangun Naik pada 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sarolangun, Mulyadi, S.Sos--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.Co – Kabupaten Sarolangun akan menerima peningkatan Dana Desa pada tahun 2025, dengan jumlah total mencapai Rp 127 miliar.

Dana tersebut berasal dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan mengalami kenaikan dibandingkan dengan dana yang diterima pada tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sarolangun, Mulyadi, S.Sos, mengungkapkan hal ini saat ditemui awak media di ruang kerjanya.

"Untuk Kabupaten Sarolangun, sebanyak 149 desa akan menerima total Dana Desa sebesar Rp 127.000.397.936,-. Besaran dana per desa sudah ditentukan langsung oleh Pemerintah Pusat," kata Mulyadi.

BACA JUGA:55 Desa di Kerinci Terima Insentif Dana Desa Tahun 2024

BACA JUGA:Dukung Optimalisasi Dana Desa Jadi Prioritas Kemendes PDT

Mulyadi menjelaskan bahwa proses penyaluran dana desa pada 2025 ini akan mengikuti mekanisme yang hampir sama dengan tahun sebelumnya.

Penyaluran akan dilakukan dalam dua tahap, dengan alokasi sebesar 40-60 persen untuk desa mandiri, sementara 60-40 persen untuk desa lainnya.

"Untuk penyalurannya, kita masih menunggu petunjuk teknis dari pusat, tapi tidak akan banyak perubahan dibandingkan tahun lalu. Mekanisme pencairannya tetap dilakukan dalam dua tahap," jelas Mulyadi.

Dana desa yang diterima oleh 149 desa di Kabupaten Sarolangun tersebut akan dialokasikan untuk berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Mulyadi juga menyampaikan bahwa evaluasi terhadap penggunaan Dana Desa sudah berjalan dengan baik.

Meskipun demikian, ada beberapa desa yang masih terkendala dalam hal pertanggungjawaban, seperti di Desa Bukit Murah, yang hingga saat ini belum dapat dievaluasi karena masalah administrasi dari Pj (Pejabat Sementara) kepala desa.

"Secara keseluruhan, evaluasi sudah terealisasi dengan baik. Hanya saja, ada beberapa desa yang terkendala masalah pertanggungjawaban, salah satunya di Desa Bukit Murah," ungkapnya.

Mulyadi juga mengingatkan agar seluruh kepala desa di Sarolangun memanfaatkan Dana Desa dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan