Newcastle Taruh Satu Kaki di Final
Pesepakbola Newcastle United Antonius Gordon selebrasi setalah menjeol gawang ke Arsenal dengan skor 2-0.--
EMIRATES, JAMBIEKSPRES.CO - Newcastle United meletakkan satu kaki di final Piala Liga Inggris setelah menundukkan Arsenal dengan skor 2-0, pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan The Magpies dibukukan oleh Alexander Isak pada menit ke-38 dan Anthony Gordon pada menit ke-51.
Newcastle belum pernah menjuarai ajang ini dan harus menunggu sampai 1969 untuk merayakan raihan trofi. Namun pada diri Isak mereka memiliki sosok penyerang yang bagus, dan ia mengemas gol pembukaan sebelum memberi umpan bagi gol kedua.
Arsenal harus bekerja keras saat kedua tim bertemu di leg kedua pada 5 Februari mendatang, jika mereka ingin melaju ke partai puncak untuk bertemu Tottenham Hotspur atau Liverpool.
BACA JUGA:Newcastle Hentikan Rentetan Kemenangan Beruntun Liverpool
BACA JUGA:Chelsea Tekuk Newcastle 2-1
Pentingnya meraih trofi bagi kedua klub tercermin dari daftar susunan pemain, ketika Mikel Arteta dan Eddie Howe menurunkan tim terkuat mereka.
Arsenal kembali diperkuat Kai Havertz, Martin Odegaard, dan Gabriel Martinelli, tetapi mereka kurang tajam dan tidak memiliki penyerang seperti Isak. The Gunners mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
Peluang terbaik dimiliki Martinelli saat ia mengejar umpan Leandro Trossard, dan melepaskan sepakan membentur tiang gawang.
Beberapa saat kemudian, Arsenal membiarkan bola panjang hasil tendangan bebas jatuh ke kaki Isak, yang dengan mudah melesakkannya masuk ke gawang tuan rumah.
Itu merupakan gol ke-14 dari 15 pertandingan terakhir Isak. Pemain Swedia itu pun memiliki peran penting pada gol kedua yang tercipta setelah turun minum.
Kali ini kaki cepat penyerang Newcastle itu membuatnya berpeluang melepaskan tembakan, bola tembakannya masih dapat ditepis David Raya, tetapi bola pantul mengarah ke jalur lari Gordon yang dengan mudah menyambarnya.
Arsenal yang mencoba memperkecil ketertinggalan sempat mengancam melalui sundulan melebar Haverz. Setelah itu The Gunners memegang kendali permainan, tetapi tidak dapat memberikan ancaman berarti setelah Newcastle tampil bertahan total untuk mempertahankan keunggulan.(ant)