Pondok Buluh Bukit Rayo

SUASANA: Suasana wisata Pondok Buluh Bukit Rayo pada pagi hari.--

Siap Manjakan Wisatawan

SAROLANGUN - Berbicara tentang wisata alam, seakan tak ada habisnya untuk Kabupaten Sarolangun. Dimana Kabupaten Sarolangun, banyak memiliki lokasi wisata, baik alam maupun buatan. Salah satu destinasi wisata, yang siap memanjakan para wisatawan, yakni Pondok Buluh Bukit Rayo, Wisata Tematik perpaduan alam dan buatan, yang berada di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun - Jambi.

Disebut Pondok Buluh Bukit Rayo, karna hampir semua bahan bangunan pendopo (Gajebo) terbuat dari bahan bambu/buluh. Kemudian, nama Bukit Rayo, karna tempat berada di dataran tinggi, atau perbukitan. 

Para wisatawan, akan menikmati nuansa alami seperti matahari terbit dan terbenam serta awan yang memanjakan mata, ditambah lagi, dengan nuasana sejuk dan dingin.

Lokasi wisata, juga sudah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti makan, minum, penginapan, musollah dan MCK, serta untuk tiket masuk sangat terjangkau bagi semua kalangan, yakni cukup membayar 5.000 rupiah saja.Ada banyak wahana yang bisa dinikmati wisatawan, seperti spot selpi, buayan, 

Suryadi, staf pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menjelaskan, untuk menuju lokasi wisata, penggunjung akan menempuh perjalanan dari Sarolangun sejauh 65 Km, bisa menggunakan roda dua dan empat ke Desa Muara Cuban.

"Untuk sampai ke atas pondok, wisatawan cukup berjalan kaki sejauh 100 meter dari lokasi parkir kendaraan. Wisata sudah dikelola dengan baik oleh BUMDes telun Membung, yang langsung di pimpin oleh Kades Muara Cuban, Julius Rangga Saputra,"katanya.

Selanjutnya, disekitaran lokasi, juga ada pemandian alami, yakni ada 3 telun (Air Terjun), terdiri dari Telun Beringin, Telun Pauh, dan Telun Mombung yang sdah dikelola oleh BUMDes setempat.

"Untuk wisatawan yang ingin mandi, dan menikmati Telun Mombung, akses jalan dari desa Muara Cuban hanya sekitar 3,5 Km, yang berada dialiran sungai batang Ngai, Kecamatan Batangasai. Begitu juga dengan telun Pauh dan Telun Beringin, berada disekitaran Desa Muara Cuban," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Disparpora Sarolangun, H. Saipullah membenarkan, ada banyak pariwisata di Kabupaten Sarolangun, baik wisata alam maupun buatan. Dirinya berharap, masyarakat yang berada disekitaran lokasi wisata, bisa menyambut wisatawan dengan ramah, agar wisata di Kabupaten Sarolangun bisa terus berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas.

"Kami akan terus membantu mempromosikan pariwisata di Kabupaten Sarolangun. Dengan harapan, nantinya bisa semakin dikenal masyarakat luas, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi wisata," pungkasnya. (hnd/adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan