Fortuner dan Truk Batu Bara Terlibat Lakalantas dalam Kota

JAMBI - Mobil Fortuner dan truk pengangkut batu bara terlibat kecelakaan lalu lintas di Simpang Jelutung, Jalan Hayam Wuruk, Kota Jambi, pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia, mengatakan, bahwa kejadian bermula saat mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan seorang pengemudi tanpa identitas melaju dari arah JPM Trona menuju Masjid Ihsaniyah. "Sesampainya di persimpangan empat Jelutung, mobil tersebut bertabrakan dengan Mitsubishi Canter yang datang dari arah Sariputra menuju Pasar Hongkong," katanya, Jumat (10/1/2025) kemarin.

Dari data yang dihimpun, pengemudi Mitsubishi Canter BH 8748 YW diketahui berinisial MY (25), warga Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur. Sementara penumpangnya, berinisial AD (21), berasal dari Desa Koto Duo Baru, Kecamatan Sungai Penuh.  

Adapun pengemudi Toyota Fortuner berinisial KP Santoso, warga Desa Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.  

Kompol Aulia menjelaskan bahwa persimpangan tempat terjadinya kecelakaan dilengkapi dengan lampu lalu lintas (Apill) dan memiliki marka jalan. Cuaca saat kejadian cerah, dan lingkungan sekitar merupakan area pertokoan serta pemukiman warga. “Dari hasil olah TKP, kondisi jalan dan marka di lokasi cukup baik, namun kami akan mendalami lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan ini,” ujar Kompol Aulia.  

Kecelakaan ini menyebabkan kerugian material sebesar Rp 10 juta. Selain itu, satu penumpang dari Toyota Fortuner mengalami luka ringan, beruntung tidak ada korban jiwa.

 “Setelah menerima laporan, tim kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti ke Pos Gakkum Sat Lantas Simpang Pulai, dan mencatat keterangan saksi-saksi,” tambahnya.  

Kompol Aulia memastikan laporan terkait kejadian ini telah disampaikan kepada Kapolresta Jambi dan pihak terkait lainnya. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.  

Polisi mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi persimpangan dengan volume kendaraan yang padat, guna mencegah kecelakaan serupa di masa depan. (*)