Pemerintah Cari Solusi Terbaik untuk Pembatasan Media Sosial Anak-anak

Seorang warga saat melihat lini masa media sosial X di Jakarta.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Pemerintah Indonesia saat ini tengah menggali berbagai ide mengenai pembatasan penggunaan media sosial oleh anak-anak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjelaskan bahwa pemerintah sedang mencari beragam pandangan untuk merumuskan kebijakan yang tepat terkait isu ini.
"Kami sedang mencari inspirasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang akan diterapkan bisa menyentuh semua aspek yang diperlukan," ujar Pratikno di Jakarta.
Ia menambahkan, dalam rangka mencari ide-ide tersebut, Kemenko PMK mengundang Litbang Kompas untuk memaparkan hasil kajian mereka mengenai dampak penggunaan media sosial dan aturan yang mungkin diperlukan.
Menurut Pratikno, masukan dari para ahli, akademisi, serta media sangat penting dalam proses penyusunan kebijakan ini agar kebijakan yang diambil bisa efektif mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat penggunaan media sosial oleh anak-anak.
BACA JUGA:Promosikan Judi Online, Influencer dan Admin Medsos Diringkus Polisi
BACA JUGA:31 Kasus Perundungan di Kota Jambi, Banyak Kasus Bermula dari Ejekan di Medsos
Rencananya, pemerintah akan menggelar rapat kabinet untuk membahas lebih lanjut mengenai pembatasan ini, dengan mempertimbangkan berbagai sisi, baik yang positif maupun negatif dari media sosial.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga menyatakan bahwa wacana pembatasan media sosial untuk anak-anak tengah dibahas di tingkat parlemen.
Menurutnya, DPR akan melakukan kajian lebih lanjut terkait hal ini dan memberi perhatian khusus pada dampak positif dan negatif media sosial.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengungkapkan bahwa kementeriannya masih mengkaji usulan pembatasan tersebut.
"Kami melihat beberapa negara, seperti Australia, telah mengambil langkah serupa, dan kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tepat untuk Indonesia," jelas Nezar.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Ini Cara Pesan Taksi Listrik Online Evista
BACA JUGA:Kemendikbud Ajak Generasi Muda Bijak Bermedsos untuk Hapus Kekerasan
Ia juga mengimbau orang tua untuk lebih aktif mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak di rumah, mengingat potensi risiko yang dapat muncul. (*)