40 Orang Ikuti Seleksi PHD

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jambi Wahyudi Abdul Wahab--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Tahun 1446 H/2025 M dilaksanakan serentak secara nasional pada Kamis (23/1) lalu. Proses Penyelenggaraan rekruitmen calon Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Jambi dilaksanakan di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi dan diawasi secara zoom oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Irjen Kemenenag RI dan Tim Pengawas dari Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jambi Wahyudi Abdul Wahab mengatakan bahwa, proses penyelenggaraan haji menjadi komitmen Kementerian Agama senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan salah satu indikatornya adalah hadirnya para petugas yang professional. Setelah melaksanakan rekruitmen petugas kloter dan PPIH Arab Saudi, dilanjutkan rekruitmen petugas haji daerah.

“Jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 40 orang dengan komposisi layanan umum sebanyak 31 orang layanan ibadah sebanyak 5 orang dan layanan kesehatan sebanyak 4 orang. Adapun tahapan seleksi pertama Tes Kompetensi/Computer Assisted Test (CAT) dan yang kedua wawancara pendalaman bidang tugas," ungkapnya.

“Ada perubahan mendasar dari tahun lalu, bobot penilaian CAT 40 persen dan wawancara 60 persen tahun ini CAT 60 persen dan wawancara 40 persen. Proses seleksi CAT dilaksanana serentak secara nasional pada pukul 09.00-10.30 WIB, 90 menit waktu untuk 100 soal lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara," sebutnya.

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Waspadai Penipuan Lowongan Petugas Haji 2025 di Media Sosial

BACA JUGA:Bawa Misi Presiden Soal Kualitas Layanan Haji

Kabid PHU menjelaskan bahwa bagi peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan mengikuti bimbingan tekhnis terpadu selama 10 hari. Seluruh petugas kloter seluruh petugas PHD akan bersama-sama mengikutinya di embarkasi Batam.

Sementara itu, Kakanwil Mahbub Daryanto menyampaikan arahan Dirjen PHU bahwa seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui seleksi yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Lalu seluruh pihak terkait agar menjaga integritas, profesionalitas dalam semangat kinerja yang Amanah. Selanjutnya, kepada peserta yang nantinya belum memiliki peluang untuk menjadi petugas tahun ini, kami berharap tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah masih terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang.

Kakanwil mengatakan bahwa PHD ini dibiayai oleh anggaran pendapatan daerah baik Provinsi maupun kabupaten dan kota, petugas haji ini diberangkatkan dalam rangka menjaga amanah dari pemerintah daerah dan  pada tahun ini ada 3 PHD, ketua kloter, pembimbing ibadah dan dokter.

Kakanwil berpesan kepada yang nantinya lulus menjadi petugas haji daerah untuk meluruskan niat, naik haji dengan amanah untuk mengurus orang banyak, niatnya ibadah melayani Jemaah, bagaimana jemaah bisa terlayani kesehatannya, bimbingan ibadahnya betul dan benar.

“Selamat megikuti tes CAT dan insyaallah semua bisa berjalan dengan baik, mudah-mudahan Allah SWT meridhoi niat baik kita semua”, sampainya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan