Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki, Perkiraan Kerugian Miliaran Rupiah

MASIH DISELIDIKI: Aparat kepolisian masih menyeldiki penyebab kebakaran yang menguskan belasan rumah di Sungai Itik, Sadu, Tanjabtim. (Inset) BPBD Tanjabtim mendistribusikan bantuan untuk korban kebakaran--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Kebakaran yang menyebabkan belasan rumah di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim, hangus terbakar, tinggal menyisakan duka bagi para korban. Saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab dan dari mana sumber kebakaran tersebut.

Kapolsek Sadu, AKP Edi Siswanto saat dihubungi via telepon WhatsApp mengatakan, saat ini pihaknya juga belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut. Namun saat ini Tim INAFIS Polres Tanjabtim masih melakukan penyelidikan di TKP.

"Tim penyidik dari Polres saat ini sedang olah TKP di lokasi kebakaran, jadi kita belum tahu penyebab kebakarannya apa, kita tunggu saja hasilnya nanti," katanya.

Sementara, Camat Sadu, Faisyal dihubungi via WhatsApp menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintah Kecamatan Sadu bersama Pemerintah Desa Sungai Itik belum dapat menghitung berapa kerugian atas musibah kebakaran itu. Pasalnya, para korban sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan, karena masih mengalami trauma.

"Mungkin dari perkiraan harga material kayu, barang elektronik dan lain-lain, dari 15 rumah yang terbakar bisa jadi mencapai kurang lebih Rp. 1 Miliar, itu hanya perkiraan saja. Kalau angka pastinya kita tunggu saja hasil penghitungan nanti," terangnya.

Sementara ini, pihaknya juga fokus terhadap bantuan yang terus berdatangan, baik itu dari BPBD, Dinas Sosial, Baznas, masyarakat dan lain-lainya. Semua bantuan ditampung di Posko Korban Kebakaran yang didirikan oleh Pemerintah Kecamatan Sadu dan Desa Sungai Itik

"Hingga hari ini bantuan terus berdatangan, baik dari pemerintah, lembaga maupun masyarakat. Semuanya di tampung di posko," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial, PP dan PA Kabupaten Tanjabtim, Jakfar melalui Kabid Lindaya Jamsos, Irpaidi menuturkan, pihaknya telah menyerahkan bantuan untuk para korban berupa makanan anak, makanan siap saji, kasur, selimut, family kid dan tenda gulung. 

"Kita langsung turun ke lokasi kebakaran dan menyerahkan langsung bantuan ke posko kebakaran," tuturnya.

Senada juga disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus, bahwa pihaknya juga telah menyerahkan bantuan berupa beras, sarden, kornet, gula, tikar, selimut, boks family kid dan mie instan. Selanjutnya, akan ada dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari APBD.

"Saat ini kami tengah memproses untuk melengkapi dokumen kependudukannya dan berdasarkan kajian di lapangan sesuai dengan kategori berat, sedang dan ringan," ungkapnya.

Helmi berharap bantuan yang telah diberikan dapat membantu para korban dalam meringankan sedikit bebannya. Tetap semangat dan jaga kesehatan, mudah-mudahan dari musibah ini ada hikmah dibaliknya. 

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjabtim untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap musibah kebakaran dan musibah-musibah lainnya," imbaunya. (*)

Tag
Share