Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Jambi

Tim SAR melakukan pencarian nelayan hilang akibat kapalnya dihantam ombak tinggi.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Tim SAR gabungan di Jambi masih melakukan upaya pencarian terhadap dua nelayan yang hilang di laut pada dua lokasi berbeda di wilayah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Keduanya hilang setelah kapal mereka diterjang ombak besar saat melaut.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan di dua tempat yang terpisah.
Kejadian pertama terjadi di perairan Kuala Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di mana seorang nelayan yang sedang mencari udang dilaporkan hilang setelah kapalnya dihantam gelombang tinggi.
Korban, yang diketahui bernama Muhamad (32), melaut menggunakan kapal pompong untuk mencari udang.
BACA JUGA:Bakamla Selidiki Pengusiran Nelayan Indonesia oleh Singapura
BACA JUGA:Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Sumatera, Nelayan Diminta Waspada
Saat kapal dihantam ombak besar, kapal tersebut tenggelam dan korban dilaporkan hilang. Seorang saksi yang juga nelayan menemukan kapal korban dalam kondisi tenggelam di sekitar lokasi pencarian.
Kejadian kedua terjadi di perairan Kuala Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di mana kapal yang digunakan untuk mencari ikan juga tenggelam akibat dihantam ombak besar.
Dalam insiden ini, Gani (47) dinyatakan hilang, sementara rekannya, M. Jaluli (46), selamat setelah berhasil berenang ke pantai dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Mendapatkan informasi tersebut, tim SAR yang terdiri dari Unit Siaga SAR Nipah Panjang dan personel Rigid Buoyant Boat (RBB) Jambi langsung menuju lokasi dan melaksanakan pencarian.
Namun, hingga pukul 17.30 WIB, hasil pencarian masih belum membuahkan hasil, dan pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya. (*)