Baca Koran Jambi Ekspres Online

Muhammadiyah Kembangkan Aplikasi Digital untuk Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

Aplikasi digital yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan operasional dapur Makan Bergizi Gratis Muhammadiyah.--

GARUT, JAMBIEKSPRES.CO- Organisasi Islam Muhammadiyah meluncurkan sebuah aplikasi digital untuk mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah diuji coba di Pondok Pesantren Darul Arqam, Garut, Jawa Barat.

Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pemantauan dan pengelolaan operasional dapur yang menyediakan makanan bergizi bagi pelajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah.

Safrudin Anhar, Koordinator Tim Koordinasi Nasional MBG Muhammadiyah, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan langkah digitalisasi untuk memonitor seluruh proses distribusi makanan bergizi.

"Kami ingin memastikan bahwa bahan baku makanan yang digunakan berkualitas, segar, dan aman bagi anak-anak," ujarnya pada acara uji coba aplikasi yang digelar di Pondok Pesantren Darul Arqam.

Aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi untuk memantau stok bahan makanan, tetapi juga memeriksa kondisi bahan baku secara real-time, mengidentifikasi produk yang sudah kedaluwarsa atau berpotensi mengandung zat berbahaya.

Sistem ini akan membantu petugas memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada anak-anak selalu dalam kondisi sehat dan higienis.

BACA JUGA:MBG Jambi Mulai 17 Februari, Dilaunching Perdana di 7 Lokasi di 5 Kabupaten/Kota

BACA JUGA:PVMBG Belum Naikkan Status Marapi Menyusul Rentetan Letusan Awal 2025

Lebih lanjut, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur untuk memantau perkembangan fisik dan kesehatan anak-anak yang menerima manfaat program MBG, termasuk laporan mengenai kecerdasan dan pertumbuhan mereka.

"Kami ingin tahu apakah pemberian makanan bergizi ini benar-benar berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak," tambah Safrudin.

Program MBG sendiri bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi pelajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah, sebagai bagian dari upaya mendukung generasi bangsa yang lebih sehat dan kuat.

Aplikasi yang dikembangkan bekerja sama dengan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan serta Universitas Muhammadiyah ini direncanakan akan diterapkan di lebih banyak sekolah Muhammadiyah, terutama yang memiliki dapur penyediaan makanan.

Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam tahap penggunaan internal Muhammadiyah, namun Safrudin menyatakan bahwa mereka terbuka untuk memperkenalkan aplikasi ini pada Badan Gizi Nasional (BGN) jika program MBG diperluas ke luar Muhammadiyah.

"Jika nanti ada permintaan dari BGN, kami siap mendukung penerapan aplikasi ini secara lebih luas," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan