Siapkan Anggaran BTT Rp 24 M

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman --
Antisipasi Bencana di Provinsi Jambi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Provinsi Jambi menyiapkan anggaran untuk menghadapi bencana yang mungkin terjadi, yang dialokasikan melalui pos Belanja Tak Terduga (BTT). Anggaran tersebut diprioritaskan untuk dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kependudukan dan Dukcapil.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, mengungkapkan bahwa BPBD Provinsi Jambi mendapat alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar, serta tambahan Rp4 miliar untuk beberapa bidang lainnya. Selain itu, Dinas Sosial Kependudukan dan Dukcapil juga menyiapkan cadangan pangan sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana.
“Secara keseluruhan, kami sudah siap untuk mengantisipasi bencana yang dapat terjadi,” ujar Sudirman.
Meski demikian, kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah, seperti di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), masih dapat ditangani. Menurut Sudirman, banjir di Tanjabtim belum membahayakan, namun masyarakat di sana cenderung menolak relokasi karena sudah terbiasa dengan kondisi tersebut setiap tahun.
BACA JUGA:5 Bencana Hidrometeorologi Terjadi di Muaro Jambi Sejak Awal 2025
BACA JUGA:Muaro Jambi Naik Status Jadi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
BPBD setempat terus memantau perkembangan situasi, dan Dinas Sosial bersama Dukcapil Provinsi turut memberikan dukungan dalam penanganan bencana.
Sudirman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama akibat hujan lebat yang berisiko menyebabkan longsor atau kerusakan pada fasilitas umum.
“Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memantau kondisi cuaca melalui BMKG, serta melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas umum yang berpotensi rusak. Kami juga sudah mengimbau seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi untuk melakukan langkah-langkah antisipasi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Sudirman menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi potensi bencana. “Kami harap seluruh warga Provinsi Jambi tetap waspada dan siap siaga,” tutupnya. (*)