Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dengan Membangun Pola Hidup Sehat

Siswa menempelkan kertas bertuliskan harapannya pada kegiatan Mendengar Jiwa--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Seorang psikolog dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar, Bali, Nena Mawar Sari, menyarankan agar pekerja memperhatikan keseimbangan hidup mereka guna menjaga kesehatan mental.
Menurutnya, ini dapat dilakukan dengan merancang jadwal yang seimbang antara pekerjaan, waktu bersama keluarga, dan menjaga gaya hidup yang sejahtera.
Nena menambahkan, pola hidup yang seimbang tidak hanya bergantung pada pengaturan waktu, tetapi juga pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat dengan orang-orang di sekitar kita, termasuk rekan kerja dan atasan.
Untuk itu, ia mendorong pekerja untuk membuat batasan yang jelas dalam berinteraksi di tempat kerja, yang dapat membantu mengurangi potensi stres.
BACA JUGA:Dokter Saraf Sebut Pola Hidup Sehat Kunci Mencegah Tumor Otak
BACA JUGA:Pola Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan Diabetes Sejak Dini
Lebih lanjut, Nena juga menyarankan agar perusahaan mulai memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan mental karyawan dengan mengadakan kegiatan yang dapat memperkuat dukungan emosional, seperti sesi berbagi dengan psikolog.
Ini akan memberikan ruang bagi pekerja untuk merasa didukung dalam menghadapi tekanan pekerjaan.
Salah satu cara untuk menjaga kestabilan mental adalah dengan berani mengatakan "tidak" saat merasa kewalahan.
Nena mengingatkan, penting untuk mendengarkan kebutuhan diri sendiri dan mengetahui batasan kapasitas tubuh dan pikiran.
Mengabaikan tanda-tanda stres hanya akan memperburuk keadaan.
Pekerja juga disarankan untuk meluangkan waktu untuk relaksasi dan meditasi guna menenangkan pikiran, serta melakukan aktivitas yang bisa mengembalikan energi, seperti mendengarkan musik atau beristirahat sejenak.
BACA JUGA:Pola Hidup Sehat Jadi Kunci Miliki Kulit Cerah Sambut Akhir Tahun
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat, Kunci Utama Cegah PCOS pada Remaja
Menjaga keseimbangan mental bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga tentang merawat diri sendiri. (*)