BPOM Uji 32 Sampling Takjil Dibeberapa Titik Pasang Bedug

Kepala BPOM Jambi Veramika Ginting --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebagai langkah pengawasan makanan/ minuman pada Ramadhan, Balai pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) Jambi melakukan uji sampling sejumlah titik pasar bedug. Hal ini seperti dilakukan di kota Jambi.
Kepala BPOM Jambi Veramika Ginting menerangkan, terdapat 32 sampel makanan takjil yang diujikan.
Hasilnya tidak ada yang mengandung bahan berbahaya seperti Rhodamin B, Methanil Yellow, borak atau formalin. Dalam hal ini takjil yang beredar dalam kategori aman dikonsumsi.
“Kami sudah melaksanakan di 12 sarana dan pasar bedug yang ada di kota Jambi untuk intensif turun ke lapangan melakukan sampling 32 makanan, kita menggunakan rapid test dengan empat kandungan berbahaya untuk hasil uji sampling sampai saat ini aman dan dapat dikonsumsi masyarakat,“ kata Veramika Ginting.
Adapun produk makanan yang rentan ditambahkan bahan berbahaya atau yang dilakukan uji sampling oleh BPOM yakni pempek, olahan tahu, kerupuk dan lainnya.
BACA JUGA:BPOM Ajak Masyarakat Cermat dalam Memilih Takjil untuk Berbuka Puasa
BACA JUGA:WADUH! BPOM Deteksi Senyawa Kimia Berbahaya pada 9.262 Sampel Takjil
"Makanan yang diwaspadai pempek, bahan dari tahu, kerupuk sering ditambahkan borak, makanan berwarna putih atau merah sering ditambahkan rhodamin B dan metanil yellow, sirup berwarna, kue berwarna sering ditambah bahan berbahaya untuk menarik konsumen atau untuk membuat daya tahannya lebih lama," sebutnya.
Disamping itu, bentuk mengintensifkan pengawasan rutin dilakukan BPOM Jambi ketika memasuki hari besar keagamaan, dan untuk di Jambi sendiri, pihaknya menargetkan melakukan pengawasan menyambut Ramadhan dan lebaran Idul fitri 1446 H ini dilakukan hingga H+7 lebaran.
“Sebelum Ramadhan juga sudah dilakukan terhadap sarana distribusi, sebelumnya intensifkan kosmetik dan ada dua komoditi yang sangat diminati pada masa kosmetik dan pangan," ujarnya.
Diakuinya, meski terjadi efisiensi anggaran, BPOM tidak melemahkan pengawasan produk makanan minuman dan kosmetik di pasaran. (*)