Google Ungkap Tren Pencarian Populer di Bulan Ramadhan 2025

Communications Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan saat menyampaikan paparannya dalam jumpa pers di Jakarta Selatan--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Memasuki pekan pertama Ramadhan 2025, Google mencatatkan sejumlah tren pencarian yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, mencakup topik spiritual, persiapan praktis, hingga hiburan yang semakin diminati.
"Selama minggu pertama bulan Ramadhan ini, kami melihat peningkatan pencarian terkait hal-hal yang lebih fokus pada aspek spiritual, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkap Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta Selatan.
Feliciana menyebutkan bahwa pencarian terkait spiritual menjadi yang paling banyak dicari, dengan kata kunci seperti “allahuma bariklana” dan “quran qibla” yang masuk dalam kategori populer selama bulan suci ini.
Menurutnya, tren ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih banyak mencari informasi seputar ibadah dan cara meningkatkan kualitas spiritual selama Ramadhan, menjadikan Google sebagai pilihan utama untuk mendapatkan informasi yang relevan.
Selain itu, kata kunci yang berkaitan dengan persiapan praktis menghadapi Ramadhan 2025 juga mencatatkan lonjakan signifikan.
Beberapa pencarian populer yang teridentifikasi antara lain “rute mudik”, “jadwal imsak Ramadhan”, dan “Lebaran 2025 kapan”.
Ini menunjukkan bahwa banyak orang mencari informasi seputar persiapan mudik dan jadwal ibadah.
Tren hiburan juga tak luput dari perhatian, dengan banyak pencarian seputar “lirik lagu Ramadhan” dan “tren fashion Ramadhan” yang populer.
Hal ini mencerminkan semakin banyaknya orang yang mencari hiburan dan informasi mengenai tren mode yang sesuai dengan suasana Ramadhan.
Feliciana menambahkan bahwa Google berkomitmen untuk selalu menghadirkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi penggunanya.
Salah satunya adalah fitur jadwal shalat, yang memungkinkan pengguna dengan mudah menemukan jadwal shalat harian guna mendukung kelancaran ibadah di bulan Ramadhan.
"Fitur ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjalani ibadah dengan lebih khidmat dan fokus," ujar Feliciana. (*)