Upaya Serius Cegah Penyebaran, 14 Ribu Warga Akan Diskrining HIV
dr Rini, Kabid P2P Dinkes Kota Jambi --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 14 ribu masyarakat kota Jambi akan dilakukan skrining upaya deteksi dini penularan penyakit HIV/AIDS
Diketahui, HIV/AIDS di kota Jambi mengalami peningkatan dan menjadi perhatian serius. Pada tahun 2024, tercatat 201 kasus baru HIV/AIDS di kota Jambi.
Ada beberapa penyebab penularan HIV, yakni, melalui lelaki seks lelaki (LSL), penularan melalui pekerja seks komersial (PSK), Penularan melalui pengguna jasa PSK.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika, mengatakan bahwa, selama 2025 terdapat 14 ribu target skrining virus HIV/AIDS yang akan dilakukan.
BACA JUGA:Kemenkes: Kasus TB HIV 2024 Sebanyak 17.136
BACA JUGA:Kemenkes Catat 17.136 Kasus TB-HIV pada 2024, Upaya Eliminasi Diperkuat
"Kita target tiap tahun menemukan kasus, ada indikator berapa jumlah orang yang harus diskrining," katanya.
Menurut Dia, terdapat tujuh kelompok yang menjadi sasaran skrining, diantaranya, waria, lelaki seks lelaki (LSL), ibu hamil, penderita TBC dan lainnya.
Lanjutnya, pada 2024, Dinkes Kota Jambi mencatat terdapat 201 kasus baru penderita HIV/AIDS. Jumlah kasus ini masih kecil jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Rini menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hubungan seksual bebas sehingga mengakibatkan meningkatnya risiko penularan HIV. Masyarakat juga diminta menerapkan perilaku seksual yang aman dan sehat guna mencegah penyebaran virus.
Pencegahan kasus HIV ini, kata Rini, harus dilakukan melalui kerja sama lintas sektor.
Sementara itu, Walikota Jambi Maulana mengatakan Pemerintah Kota Jambi saat ini tengah menyusun perencanaan program penanggulangan HIV.
"Karena memang menghadapi beban penyakit infeksi masih cukup tinggi sehingga perlu perencanaan yang komprehensif," katanya.
"Penyebaran penyakit menular ini menjadi salah stau prioritas bidang kesehatan," tutupnya. (*)