Manfaatkan Libur Lebaran untuk Beraktivitas Bersama Keluarga

Saat libur, orang tua dapat mengajak anak untuk bermain bersama di tempat wisata.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO – Momentum libur Lebaran menjadi kesempatan berharga bagi keluarga untuk mempererat hubungan melalui berbagai aktivitas bersama.
Psikolog Klinis Ratih Ibrahim menekankan bahwa waktu libur dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan anak pada gawai serta meningkatkan interaksi keluarga.
“Libur Lebaran adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas keluarga seperti memasak bersama, bermain permainan tradisional, menonton film, atau mengunjungi rumah saudara dan tempat wisata,” ujar Ratih dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta.
Ia menambahkan, orang tua dapat menjadi contoh dengan membatasi penggunaan gawai saat liburan dan lebih aktif berinteraksi dengan anak.
BACA JUGA:Sambut Libur Lebaran, Daihatsu Hadirkan Promo THR
BACA JUGA:Siswa Muaro Jambi Diliburkan Seminggu Sambut Ramadan
Jika anak menunjukkan tanda-tanda ketergantungan pada gawai, pendekatan berbasis diskusi dapat membantu mereka lebih terbuka.
Orang tua dan anak juga dapat menyepakati batasan waktu penggunaan gadget serta jenis aplikasi yang boleh diakses, terutama di hari sekolah.
Ratih mengingatkan bahwa penggunaan gawai secara berlebihan dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan anak.
Secara fisik, dapat menyebabkan kelelahan mata, gangguan tidur, dan kurangnya aktivitas fisik yang berujung pada masalah kesehatan.
Dari sisi emosional, anak yang terlalu sering menggunakan gawai cenderung lebih cemas, stres, dan sulit mengatur emosi. Sementara itu, dari sisi sosial, penggunaan gadget berlebihan dapat menghambat perkembangan bahasa dan interaksi sosial anak.
BACA JUGA:Libur, Lalin Tol Baleno Meningkat 4,58 Persen dan Dilewati 22.636 Kendaraan
BACA JUGA:Libur, Trafik Kendaraan di Tol Baleno Meningkat
“Penggunaan gawai yang tidak terkontrol juga bisa berdampak pada penurunan prestasi akademik anak di sekolah,” tutup Ratih. (*)