Paduan Keelokan Pasir Putih dan Adat Komunal

DESTINASI WISATA: Pengunjung berfoto di depan pintu masuk Destinasi Wisata Lamin Guntur Ecolodge--

Cerita Destinasi Wisata Lamin Guntur Ecolodge

LAMIN Guntur Ecolodge di Kabupaten Berau tak hanya menyuguhkan keindahan pantai pasir putih, tetapi keharmonisan dengan adat budaya lokal. Seperti apa ceritanya?

 

ADA sebuah keelokan bersembunyi anggun di daratan tanjung Pulau Kalimantan, tepatnya di Desa Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau. Di sanalah, di antara hamparan pantai putih yang lembut dan birunya laut berpadu dalam destinasi bernama Lamin Guntur Ecolodge.

Lebih dari sekadar penginapan, tempat ini adalah gerbang menuju keindahan alam Kalimantan Timur yang kerap terlupakan.

Lamin Guntur Ecolodge hadir bagai angin sejuk bagi para pencinta kedamaian dan keindahan alam. Ia menawarkan panorama pantai dan laut yang tak kalah memesona dengan kemolekan bahari di timur Indonesia.

Rasakan pengalaman berdiri di pantai itu dengan menyentuh lembut pasir putih di bawah kaki, sembari mata dimanjakan oleh gradasi warna biru laut yang berpadu harmonis dengan hijaunya pepohonan kelapa yang melambai tertiup angin.

Ciri khas pantai di kawasan ini adalah keberadaan batu karang besar yang gagah menjorok ke laut. Bongkahan alami ini seolah menjadi penjaga setia garis pantai yang tenang dengan ombaknya berderu lamban.

Di sepanjang bibir pantai, ribuan pohon kelapa berdiri melambai, memberikan keteduhan alami dan menciptakan suasana tropis.

Kejernihan air di Lamin Guntur Ecolodge menggoda, seolah memanggil para pengunjung untuk segera menceburkan diri dan merasakan kesegarannya.

Lebih jauh dari deburan ombak, sebuah misteri alam lain menanti untuk dijelajahi, yakni Gua Kelelawar. Tersembunyi di antara rimbunnya pepohonan, gua ini merupakan rumah bagi ribuan kelelawar yang beraktivitas di senja dan pagi hari.

Konon, gua itu dulunya merupakan tempat persembunyian para penyelundup yang membawa barang-barang dari Tawau, Malaysia, menuju Kalimantan Timur melalui jalur laut.

Memasuki gua, terdapat formasi bebatuan alami dan suara khas kepakan sayap ribuan kelelawar. Cahaya matahari yang menembus celah-celah bebatuan menciptakan siluet dramatis, menjadikannya spot fotogenik.

Keindahan gua yang dikelilingi oleh hijaunya pepohonan rindang menawarkan kontras yang menarik dengan birunya laut di kejauhan. Tak heran, tempat ini menjadi salah satu primadona bagi para wisatawan untuk mengabadikan momen kunjungan mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan