Bupati Tanjab Barat Bentuk Satgas Penanganan Sampah Nasional

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memimpin langsung rapat koordinasi menindaklanjuti Instruksi Presiden RI terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Sampah Nasional (PSN). --

KUALA TUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO–Dalam rangka mendukung kebijakan nasional dan menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memimpin langsung rapat koordinasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Sampah Nasional (PSN) tingkat kabupaten.

Rapat yang digelar di ruang pola kantor bupati ini turut dihadiri oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kasat Pol PP, serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan isu penting yang harus ditangani secara terpadu lintas sektor.

Ia menekankan pentingnya pembentukan Satgas PSN yang bertugas menyusun langkah-langkah konkret, sistematis, dan terukur dalam penanganan sampah.

“Masalah sampah ini menyangkut tata kelola, perilaku masyarakat, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Maka, kita perlu strategi yang menyeluruh dan koordinatif,” ujar Bupati.

Tiga faktor utama yang diidentifikasi sebagai akar persoalan pengelolaan sampah di daerah, yakni:

  1. Belum optimalnya tata kelola persampahan,

  2. Rendahnya kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap kebersihan, dan

  3. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung.

Untuk itu, Bupati meminta agar OPD terkait segera menyusun jadwal aksi kebersihan di lapangan serta menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat guna membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Komitmen Bupati terhadap isu kebersihan lingkungan telah ditunjukkan secara nyata, termasuk saat bulan Ramadan lalu di mana ia turun langsung ke lapangan bersama jajaran OPD melakukan aksi bersih-bersih drainase dan saluran air di sejumlah titik Kota Kuala Tungkal.

“Penanganan sampah bukan hanya soal teknis, tetapi menyangkut perubahan perilaku dan budaya hidup bersih. Ini harus dimulai dari diri kita sendiri,” tegas Bupati Anwar Sadat.

 

Langkah ini diharapkan mampu menjadi gerakan kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kabupaten Tanjab Barat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan