NETA V, Tampilan Terkesan Kalem, Cocok di Lingkungan Perkotaan
MOBIL LISTRIK: Mobil listrik NETA V terparkir di halaman Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). FOTO: ANTARA/FATHUR ROCHMAN --
Meski memiliki dimensi yang kompak, kabin NETA V menawarkan ruangan yang cukup lega. Penumpang di baris kedua mendapat ruang kaki dan kepala yang cukup.
Desain NETA V mengoptimalkan aksesibilitas dan ruang kargo, sekaligus meningkatkan ruang kaki berkat baterai yang diposisikan di bawah lantai. Bagasinya juga relatif besar berkapasitas 355 liter sehingga mampu menampung banyak barang.
Duduk di ruang kemudi NETA V terasa cukup ergonomis untuk pengemudi dengan tinggi sekitar 170 cm, meski lingkar kemudi tidak bisa dinaik turunkan maupun dimaju mundurkan.
Jok dengan lapisan kulit sintetis terasa pas menopang tubuh. Pandangan mata ke depan juga cukup luas dengan pilar A tidak menghalangi penglihatan.
Saat menginjak pedal gas untuk pertama kalinya, respons kecepatan yang khas pada mobil listrik segera dapat dirasakan. Akselerasi terasa cukup kuat dengan tenaga dan torsi yang terbilang instan.
NETA V memiliki kapasitas baterai sebesar 40,7 kWh dengan jangkauan hingga 401 km (menurut standar pengujian CLTC mil). Mobil ini menghadirkan dua mode berkendara yaitu Normal dan Athletic atau Sport.
Pada bagian bawah mobil terdapat baterai lithium-ion yang diklaim dapat melakukan pengisian daya cepat mulai dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.
Adapun torsi maksimum mobil ini sebesar 150 Nm. NETA mengklaim mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 50 km/jam dalam 3,9 detik.
Kendaraan ini juga menawarkan pengalaman berkendara yang cukup presisi dan nyaman. Kemudi terasa cukup responsif dan sistem suspensi yang telah diperbarui membuat pengemudi dan penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih menyenangkan.
Jalur menikung dan berbelok di daerah kota Semarang yang ramai maupun lintasan menanjak dan menurun di Tol Trans Jawa dapat dengan mudah dilibas.
Fitur "One Pedal" yang disematkan pada mobil ini tidak hanya menambah kenyamanan dalam berkendara, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui regenerative braking yang dihasilkan.
Fitur ini mengintegrasikan fungsi gas dan rem ke dalam satu pedal, memudahkan pengemudi untuk mengendalikan mobil dengan satu gerakan yang intuitif.
Dengan menekan pedal gas, mobil melaju maju, dan ketika pedal dilepaskan, fungsi regenerative braking aktif, mengurangi kecepatan dan menghasilkan energi yang kembali ke baterai sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih irit.
Berbicara soal keiritan, berkendara jarak jauh dengan NETA V ternyata sangat ramah kantong. Dengan daya yang terisi penuh saat berangkat, perjalanan dari Semarang menuju Jakarta hanya membutuhkan sekali pengisian daya listrik, tepatnya di rest area KM 209. Kala itu, ANTARA hanya menghabiskan biaya sebesar Rp54 ribu untuk mengisi daya listrik dari 56 persen ke 100 persen.
Secara keseluruhan, NETA V menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan. Performa yang relatif mumpuni, desain modern dan praktis, harga yang kompetitif, serta komitmen terhadap lingkungan yang ditawarkan membuatnya menjadi alternatif menarik dalam pasar mobil listrik yang semakin berkembang.