Sehari Sebelum Wafat, Tetap Tampil di Hadapan Publik

TATA BUNGA: Petugas menata bunga di dekat foto Paus Fransiskus di Gereja Katolik St. Maria Assumpta Gamping, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (22/4/2025). FOTO: ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO/RWA. --

Menapaktilasi Hari-Hari Terakhir Paus Fransiskus

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia usia 88 tahun, Senin (21/4). Ia meninggal di kediamannya pukul 7.35 pagi waktu Vatikan.

---

“HIDUPNYA telah dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang miskin dan paling terpinggirkan,” kata Kardinal Farrell.

Lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936 dari pasangan imigran asal Italia, Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut sudah tertarik pada kehidupan religius sejak usia muda. Ia menempuh pendidikan di Argentina dan Jerman sebelum ditahbiskan sebagai imam Yesuit pada 1969.

Sebagai Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik, Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari luar negeri Eropa sejak Gregorius III -- yang lahir di wilayah yang kini menjadi Suriah dan terpilih pada tahun 731.

Bergoglio memilih nama kepausan Fransiskus untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi, seorang biarawan abad ke-13 yang dikenal karena kepeduliannya terhadap kaum miskin dan kasih sayangnya terhadap hewan.

BACA JUGA:Wasiat Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Pilih Pemakaman Sederhana

BACA JUGA:Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Saat Sapa Jemaat Misa Akbar di GBK

Sejak mulai mengabdi kepada Gereja, kemudian menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada 1998 dan terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma pada 2013, Paus Fransiskus tak pernah berhenti melayani umat dan menyerukan perdamaian dunia.

Paus Fransiskus juga berkesempatan melakukan lawatan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 ketika ia menandatangani Deklarasi Istiqlal dan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 September.

Salah satu momen yang paling menyentuh saat kunjungannya ke Indonesia saat itu adalah ketika Nasaruddin Umar, yang kala itu masih menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal mengecup kepala Paus Fransiskus, yang lekas dibalas Paus dengan mencium tangan Nasaruddin.

Riwayat Sakit

Bergoglio diketahui sudah mengalami masalah kesehatan sejak usia mudanya. Di usianya yang menginjak umur 20-an tahun, ia harus menjalani operasi untuk mengangkat sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan parah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan