Hari ke-11 Wira Belum Ditemukan di Hutan RKE Sungai Penuh, Operasi SAR Dinyatakan Ditutup

ORANG HILANG : Pencarian warga yang hilang dihentikan oleh SAR--
SUNGAI PENUH - Hilangnya Wira (14) di wilayah hutan Renah Kayu Embung (RKE), Kota Sungai Penuh hingga kini masih misteri.
Sudah sampai hari ke 11 pencarian oleh masyarakat serta Tim SAR. Memasuki hutan, menyisir sungai, namun pelajar SMPN 3 Sungai Penuh ini belum juga ditemukan.
Nurhasmi Kepala Tim SAR Pos Kerinci bersama anggota sudah melakukan pencarian selama 10 hari.
Terakhir pada Rabu (23/4/2025) Tim SAR memperluas penyisiran dekat area temuan barang Wira. Namun juga tak menemukan keberadaan Wira.
Dia mengatakan hari Rabu merupakan yang terakhir dilakukan pencairan korban, setelah sebelumnya diperpanjang selama tiga hari.
"Kalau penyisiran hari ini kita memperluas lagi dekat area temuan barang korban. Hari ini pencarian hari terakhir kita pencarian orang hilang atas nama Wira di RKE," jelasnya Nurhasmi kepada Jambi Ekspres, Rabu (23/4) kemarin.
Nurhasmi mengatakan operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang.
"Operasi SAR pencariannya sudah kita tutup. Korban dinyatakan hilang," tegas perempuan yang sudah berpengalaman bertugas sebagai Koordinator SAR di Kerinci ini.
Pada hari ke 10, Selasa (22/5) lalu upaya proses pencarian Muhammad Wira Anugrah dikawasan hutan Renah Kayu Embung, Kecamatan Kumun Debai dipimpin langsung Walikota Sungai Penuh, Alfin.
Sesampainya di lokasi Posko Wako Alfin bersama jajaran Pemkot Sungai Penuh langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.
Wako Alfin dihadapan para relawan menyampaikan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian.
"Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini," ungkapnya.
Dihadapan keluarga korban hilang, Wako Alfin menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang dialami.
"Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya" tutup Wako Alfin. (*)