Baca Koran Jambi Ekspres Online

Berhasil Teliti Green Finance CSR, Negi Karniego Singarimbun Raih Nilai A

Negi Karniego Singarimbun foto bersama dengan n Tim Penguji--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Berhasil meyakinkan para penguji dalam disertasinya yang mengangkat penelitian Analisis Pengaruh Corporate Governance terhadap Firm Value, dengan Peran Mediasi oleh Green Finance, Corporate Social Responsibility, dan Financial Performance pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia, Negi Karniego Singarimbun berhasil meraih nilai A dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Jambi (FEB-UNJA).

Ketua Penguji yang juga Dekan FEB-UNJA, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si., mengatakan bahwa penelitian Promovendus cukup menarik karena membangun model tentang bagaimana meningkatkan firm value perusahaan yang dipengaruhi oleh tata kelola perusahaan, kemudian dimediasi oleh green finance, CSR, dan firm performance.

“Ternyata yang paling memengaruhi adalah firm performance perusahaan. Ini agak berbeda perspektif dari sisi investor dan sisi perusahaan. Kalau perusahaan memandang green finance dan CSR bisa memengaruhi jangka panjang, tapi investor hanya melihat jangka pendek, bahwa yang memengaruhi nilai perusahaan itu adalah kinerja perusahaan,” papar Prof. Dr. Shofia Amin.

Sementara itu, Sekretaris Penguji yang juga merupakan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S., menambahkan bahwa hasil penelitiannya berbeda dari apa yang selama ini terjadi di perusahaan. Kinerja perusahaan ternyata berhubungan dengan firm performance, padahal tidak selalu demikian.

“Tapi selama ini yang terjadi ya seperti itu. Hasil temuan menunjukkan hal berbeda. Inilah yang menarik, berarti ada temuan baru. Selamat kepada Promovendus, dan nilainya juga bagus, A,” ujar Prof. Dr. H. Haryadi.

Promovendus Negi Karniego Singarimbun mengatakan bahwa alasan dirinya mengangkat penelitian tersebut karena sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Dimana green finance dan CSR harus dilakukan oleh setiap perusahaan, mengingat pada tahun 2030 akan menjadi kewajiban untuk beralih dari ekonomi cokelat (brown economy) ke ekonomi hijau (green economy).

“Harapan dari penelitian ini adalah agar banyak perusahaan lebih memikirkan keberlanjutan ke depan, bisa berpindah dari brown economy ke green economy yang bertujuan untuk melindungi masa depan bangsa,” tandas Negi Karniego Singarimbun.

Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi atas nama Negi Karniego Singarimbun, bertindak sebagai Penguji Eksternal yang merupakan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E., M.E. Adapun Promotor adalah Prof. Dr. Johannes, S.E., M.Si., Co-Promotor Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E., M.M., Co-Promotor Dr. Rike Setiawati, S.E., M.M., serta Penguji Prof. Dr. Hj. Sri Rahayu, S.E., MSA., Ak., CA., dan Dr. Wirnie Eka Putra, S.E., Ak., CA. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan