Baca Koran Jambi Ekspres Online

MBG Harus Sehat, Higienis dan Berdayakan Ekonomi Lokal

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 015 Balikpapan Selatan, Kaltim, Jumat (25/4/2025). ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa tidak hanya sehat dan higienis, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan Bima saat meninjau pelaksanaan program MBG di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Jumat.

"Yang paling utama adalah pastikan higienis dan nutrisi. Semua harus higienis. Nah, higienis ini kan berarti tepat waktu, dihidangkannya, dan cara memprosesnya," kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Bima juga menambahkan program MBG seharusnya mendorong perputaran ekonomi lokal.

BACA JUGA:Berkolaborasi Lindungi Pekerja di Ekosistem MBG

BACA JUGA:Survei Lokasi MBG, Perizinan Terbit Langsung Dibangun

"Yang kedua itu, harus memberikan dampak ekonomi bagi wilayah lingkungan di sini. Jadi, supplier-nya juga harus di sini. Semuanya, pengusaha katering dan sebagainya," ujarnya.

Bima mengatakan pengelolaan program harus dilakukan secara transparan dan profesional agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

"Semua pengelolaan itu harus transparan. Harus dikelola secara profesional," jelas Bima.

Saat ditanya mengenai hasil evaluasi sementara terhadap pelaksanaan MBG, Bima mengatakan sejauh ini pelaksanaannya cukup baik.

Namun, ia tetap meminta kepala daerah untuk terlibat aktif dan membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.

"Kepala daerah itu harus turun. Kepala daerah itu harus meminta masukan," tambahnya.

Ia menekankan pelaksanaan MBG harus dievaluasi secara berkelanjutan. Meskipun MBG merupakan sebuah inisiatif besar dengan tujuan yang mulia, proses implementasinya tetap harus dikawal secara cermat oleh seluruh kepala daerah.

Untuk mencegah kejadian, seperti keracunan makanan, Bima juga mengingatkan pentingnya mematuhi standar dan pedoman yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan