Potensi Gas di WK Tungkal 3-8 MMSCFD

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal sebagai sumber pasokan gas pipa, yang dilaksanakan Direktur Komersial PT PGN Tbk Ratih Esti Prihatini (kiri) dan General Manager MOTL Hendra Jaya (kanan) di Jakarta,--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjajaki pemanfaatan gas bumi domestik dari Wilayah Kerja (WK) Tungkal bekerja sama dengan MontD'or Oil Tungkal Limited (MOTL).
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama tersebut sebagai bagian dari upaya PGN untuk terus memperkuat ketersediaan pasokan gas bumi bagi pelanggan di seluruh sektor di tanah air.
"Sejalan dengan upaya pemanfaatan gas bumi wilayah kerja domestik, PGN dan MontDor Oil Tungkal Limited bekerja sama untuk menjajaki potensi gas bumi dari WK Tungkal," ujarnya.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal sebagai sumber pasokan gas pipa itu dilaksanakan Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan General Manager MOTL Hendra Jaya pada Jumat.
BACA JUGA:KPK Panggil Sekretaris PGN, Sebagai Saksi Kasus Transaksi Jual Beli Gas
BACA JUGA:KPK Panggil Dua Pejabat PGN Dugaan Korupsi Jual Beli Gas
Ratih melanjutkan PGN juga menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam jalannya kerja sama agar mendapatkan solusi terbaik dalam pemanfaatan WK Tungkal yang dikelola MOTL.
Perkiraan volume potensial yang dapat dikelola dari WK Tungkal sekitar 3-8 MMSCFD.
"PGN tertarik menyerap gas bumi dari WK Tungkal sebagai upaya untuk memperkuat pasokan gas bagi pelanggan. Lokasi WK Tungkal yang berada di Jambi (wilayah Sumatera bagian tengah) memungkinkan untuk diintegrasikan dengan infrastruktur eksisting PGN yang membentang di Pulau Sumatera," ujarnya.
Ratih menambahkan skema penyaluran gas seperti detail teknis, komersial beserta tindakan lainnya, akan dikoordinasikan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
PGN pun menegaskan komitmennya untuk aktif memperkuat pasokan gas bumi domestik, dengan mendatangkan pasokan dari berbagai sumber gas pipa maupun nonpipa berupa LNG.
"Langkah ini dilakukan dalam rangka memastikan keberlanjutan pasokan gas bumi terus terjaga, khususnya untuk mendukung daya saing industri nasional," tambah Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman. (ant)