Kelas Global MAN 2 Gelar Outing Class ke BPBAT Sungai Gelam

Siswa MAN 2 Kota Jambi saat praktek di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi--

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Dalam rangka memperkaya proses pembelajaran melalui pengalaman langsung di lapangan, Kelas Global MAN 2 Kota Jambi melaksanakan kegiatan outing class semester genap tahun ajaran 2024/2025 ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, pada Selasa (6/5) kemarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendidikan kontekstual yang diterapkan madrasah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi budidaya perikanan dan pengelolaan sumber daya air tawar, yang relevan dengan isu ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.
Puluhan siswa yang tergabung dalam program Kelas Global terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang disusun secara interaktif di area BPBAT.

Kegiatan diawali dengan kunjungan edukatif ke sejumlah fasilitas utama, seperti Laboratorium Pengolahan Air, Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan, Laboratorium Nutrisi, serta Pabrik Pakan Ikan.
Selama kunjungan tersebut, para siswa tidak hanya mengamati, tetapi juga mendapatkan penjelasan mendalam dari para praktisi dan teknisi BPBAT terkait proses budidaya ikan air tawar, sistem pengelolaan lingkungan perairan, serta tantangan dalam mengembangkan industri perikanan yang berkelanjutan.
Puncak acara outing class berlangsung di aula BPBAT, di mana siswa mengikuti sesi pemaparan materi dari narasumber utama, yaitu Yudho Adhitomo, A.Pi., M.P., selaku Kepala Tim Kerja Produksi BPBAT.

Dalam sambutannya, Yudho mengapresiasi kehadiran siswa dan guru pendamping dari MAN 2 Kota Jambi.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh MAN 2 Kota Jambi. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengenalkan dunia perikanan sejak dini kepada generasi muda. Harapannya, kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru sekaligus menumbuhkan ketertarikan terhadap sektor perikanan yang sangat strategis bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan instansi teknis pemerintah dalam menghadirkan pembelajaran berbasis praktik yang relevan dengan kebutuhan industri dan pembangunan daerah.
Sementara itu, salah satu guru pendamping, Nur Laili, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan outing class ini dirancang untuk mengintegrasikan teori yang dipelajari siswa di kelas dengan realita di lapangan.
“Kami ingin siswa memiliki pemahaman yang menyeluruh, tidak hanya dari buku, tetapi juga melalui pengalaman langsung. Dengan melihat bagaimana teknologi diterapkan dalam budidaya ikan, siswa dapat mengembangkan pemikiran kritis dan kesadaran akan pentingnya sumber daya air dan pangan,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala dengan cakupan topik yang lebih luas, termasuk bidang pertanian, lingkungan, dan teknologi industri lainnya.
Kegiatan outing class ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dan narasumber, di mana sejumlah siswa terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar manajemen kolam, penggunaan pakan buatan, hingga potensi bisnis di sektor perikanan air tawar.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret MAN 2 Kota Jambi, khususnya Kelas Global, dalam membekali siswanya dengan pengalaman belajar yang kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan tantangan global, terutama di bidang pangan, lingkungan, dan teknologi terapan.
Dengan melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas, sekolah berharap dapat menumbuhkan semangat belajar yang lebih tinggi serta mendorong generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan di masa depan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan