Indonesia–Arab Saudi Jalin Kemitraan Strategis untuk Dorong Pendidikan Tinggi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat meresmikan Gedung 1A dan 1B di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Upaya memperkuat sektor pendidikan tinggi di Indonesia mendapat dukungan internasional.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggandeng Arab Saudi dalam sebuah kerja sama strategis untuk mendorong kemajuan perguruan tinggi di tanah air.
Bentuk nyata dari kemitraan ini terwujud dalam pembangunan dua gedung baru—Gedung 1A dan 1B—di lingkungan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Pembangunan ini dibiayai oleh Saudi Fund for Development (SFD) sebagai bagian dari kolaborasi bilateral yang fokus pada pengembangan infrastruktur pendidikan.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Brian Yuliarto, menyampaikan bahwa kemitraan dengan Arab Saudi merupakan bukti bahwa kolaborasi lintas negara bisa menjadi motor penggerak pendidikan masa depan.
“Kita tidak sekadar meresmikan bangunan fisik, tapi juga merayakan semangat kolaborasi global demi kemajuan pendidikan nasional,” ujar Brian, Kamis (15/5), di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan mitra internasional dapat mempercepat transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus memberi dampak luas bagi masyarakat.
“Ini contoh bahwa sinergi lintas sektor bisa membawa perubahan besar. Kolaborasi semacam ini adalah kunci menuju Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNJ, Komarudin, menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru ini menjadi bagian dari strategi kampus untuk menciptakan inovasi dan memperluas manfaat institusi pendidikan.
"Kami mengutamakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, dengan fokus pada konektivitas, aksesibilitas, serta kenyamanan seluruh sivitas akademika," jelas Komarudin.
Dari pihak Arab Saudi, Duta Besar Faisal bin Abdullah H. Amodi menyampaikan bahwa negaranya menaruh perhatian besar terhadap perkembangan Indonesia, khususnya di sektor pendidikan.
Ia berharap fasilitas baru di UNJ dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi rakyat Indonesia.
Senada dengan itu, CEO Saudi Fund for Development, Sultan Abdulrahman Al-Marshad, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal bagi kolaborasi selanjutnya yang lebih luas dan berdampak global.
“Tujuan kami adalah memperkuat peran mahasiswa Indonesia di panggung dunia,” ujarnya.
Kerja sama ini menandai babak baru dalam hubungan pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi, yang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga strategis dalam mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara global. (*)