Rumah Usaha Fotokopi di Alam Barajo Terbakar, Diduga Korsleting Kipas Angin

EVAKUASI : Petugas Damkar hendak melakukan pemadaman api yang menghanguskan tempat usaha fotokopi di Mayang--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai tempat usaha fotokopi di Jalan SK Rd. Syahbudin, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi mengalami kebakaran pada Rabu (4/6/2025). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Informasi kebakaran diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi pada pukul 07.48 WIB melalui layanan WhatsApp Damkar dan telepon. Tim langsung bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 08.00 WIB, dengan respon time selama 12 menit.
Sebanyak 45 personel diturunkan dalam operasi ini, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Afandi. Operasi juga didukung oleh sekretaris, kabid, komandan regu, serta tim operasional lainnya.
Armada yang dikerahkan terdiri dari satu unit mobil komando, empat unit armada tempur, dan dua unit armada suplai. “Begitu menerima laporan, kami segera bergerak ke lokasi dan memprioritaskan pemutusan aliran listrik bersama pihak PLN, sekaligus memproteksi rumah warga sekitar agar api tidak menyebar,” jelas Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Afandi di lokasi kejadian.
Api berhasil dipadamkan secara total dalam waktu sekitar satu jam, dengan total air yang digunakan mencapai 28.000 liter. Petugas sempat mengalami hambatan akibat kemacetan di sekitar area kebakaran.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik pada colokan kipas angin di kamar orang tua pemilik rumah.
Lanjut Mustari, api pertama kali terlihat oleh anak pemilik rumah saat bangun tidur. Ia kemudian membangunkan ayahnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah berusaha menyelamatkan barang-barang usaha. "Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta," ujarnya.
“Terima kasih atas koordinasi semua pihak, termasuk warga yang turut membantu kelancaran proses pemadaman. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik di rumah,” tutup Mustari. (*)