Pelajar SMP di Muaro Jambi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Lakukan Penyelidikan

EVAKUASI : Petugas melakukan identifikasi dan olah TKP kasus penemuan pelajar yang tewas gantung diri --
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Seorang pelajar SMP yang tinggal di RT 10 Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi ditemukan tewas gantung diri dirumahnya.
Remaja yang berinisial CSP ini merupakan siswa kelas 2 di SMP Negeri 7 Kabupaten Muaro Jambi.
Korban ditemukan tergantung dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya menggunakan seutas tali.
Kapolsek Jaluko, Iptu Yohanes Chandra, membenarkan hal tersebut. Kata Dia, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Benar, kami menerima laporan adanya dugaan bunuh diri seorang remaja di wilayah RT 10 Kelurahan Pijoan. Saat ini, kami sudah melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti," katanya kepada awak media.
Berdasarkan keterangan dari kerabat korban, penemuan korban berawal saat ibu korban, Lastaria Simbolon (35) sedang menyetrika pakaian di ruang tengah bersama adik korban, Cikolas Pardede (11).
Setelah selesai, ia masuk ke kamar dan mendapati anaknya dalam kondisi tergantung di atas reng atap di samping tempat tidur.
Sang ibu kemudian menurunkan korban dengan bantuan sang adik, sebelum segera melaporkan kejadian ke Polsek Jambi Luar Kota.
Berdasarkan pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Simpang Sungai Duren tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, selain adanya memar melingkar di leher yang diduga bekas jeratan tali.
Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian berupa tali nilon hijau dengan simpul jerat berukuran 32 cm.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui korban sebelumnya sempat cekcok dengan orang tuanya terkait kebiasaan pulang larut malam.
"Kejadiannya kemarin siang. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan latar belakang kejadian ini," tuturnya. (*)