1.650 RT Kompak Gelar Gotong Royong Massal, Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan

GOTONG ROYONG: Pemkot menggelar aksi gotong royong massal secara serentak yang melibatkan 1.650 Rukun Tetangga (RT) pada Minggu, 15 Juni 2025.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Kota Jambi mencetak sejarah baru dalam gerakan kebersihan lingkungan. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkot menggelar aksi gotong royong massal secara serentak yang melibatkan 1.650 Rukun Tetangga (RT) pada Minggu, 15 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang itu tidak sekadar menjadi rutinitas seremoni. Ia menjelma sebagai gerakan kolosal yang memperlihatkan kekuatan kolaborasi warga kota dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Aksi tersebut tersebar di seluruh wilayah kota Jambi, dari jantung kota hingga pelosok perbatasan.
Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Wakil Walikota Diza Aljosha Hazra, memimpin langsung kegiatan di kawasan wisata Danau Sipin. Keduanya turut turun ke lapangan membersihkan kawasan publik, memberi contoh nyata kepada masyarakat bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tapi juga aksi nyata.
“Gotong royong ini bukan seremoni, tapi ikhtiar membentuk kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup bersih. Kita ingin Jambi sehat dan indah, dan itu dimulai dari lingkungan rumah sendiri,” tegas Walikota Maulana saat diwawancarai.
BACA JUGA:Bupati, Wabup, dan Sekda Merangin Kerahkan Pegawai untuk Gotong Royong Massal
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Bupati Anwar Sadat Pimpin Gotong Royong di Masjid
Ia menambahkan, partisipasi serentak 1.650 RT membuktikan bahwa masyarakat memiliki semangat tinggi dalam menjaga lingkungan.
“Kalau semua RT kompak, kota Jambi pasti menjadi kota yang tidak hanya bersih, tapi juga menjadi contoh nasional dalam pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat,” katanya.
Salah satu titik yang menonjol dalam aksi gotong royong massal ini adalah RT 14, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru. Sejak pukul 06.30 WIB, warga setempat telah memadati jalanan lingkungan mereka. Dengan semangat tinggi, mereka membersihkan drainase, merapikan taman, dan memperbaiki estetika lingkungan.
Ketua RT 14 yang juga Ketua Forum RT Kota Jambi, H. Suparyono, tampak memimpin langsung kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa gotong royong ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan antar warga.
“Alhamdulillah, program ini bukan hanya gerakan kebersihan, tapi juga alat pemersatu. Warga jadi lebih peduli dan semakin kompak menjaga lingkungan,” ujar Suparyono.
Yang menarik, RT 14 juga menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk mengikuti zoom meeting langsung dengan Walikota Jambi. Dalam dialog virtual itu, Suparyono menjelaskan bagaimana RT 14 telah mengelola sampah secara mandiri selama hampir satu dekade.
“Sejak awal berdiri, kami sudah melaksanakan penjemputan sampah rumah tangga. Motor pengangkutnya dibeli dari iuran warga secara gotong royong,” ungkapnya.
Pengelolaan sampah di RT 14 dilakukan dengan sistem iuran Rp 25 ribu per bulan per rumah. Uang tersebut digunakan untuk biaya operasional, termasuk gaji petugas sampah dan pemeliharaan alat angkut. Sampah dipilah dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) secara teratur.