Suhu Makkah Capai 45 Derajat, Jamaah Haji Agar Selalu Bawa Air Minum

AIR ZAM-ZAM: Jamaah haji mengambil air Zamzam di salah satu titik layanan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (15/6/2025). PPIH mengimbau jamaah haji Indonesia selalu membawa air minum karena suhu di Mekkah mencapai angla 45 derajat Celcius. F--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau seluruh jamaah haji selalu membawa air minum dan payung mengingat saat ini Arab Sudi tengah memasuki puncak musim panas dengan suhu mencapai 45 derajat Celcius.

"Hari ini suhu udara di Makkah mencapai 45 derajat Celcius, dan Madinah bahkan mencapai 47 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah haji menggunakan payung, semprotan wajah, dan membawa air minum. Minum air putih atau zamzam yang cukup, jangan menunggu haus," katanya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.

 Selain itu, Imran juga mengimbau para jamaah untuk selalu menghindari penularan penyakit dengan menggunakan masker. Pemerintah juga mengimbau jamaah haji menjaga kesehatan dengan beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas ibadah yang menguras fisik.

"Jamaah sebaiknya menghindari ibadah yang menguras fisik seperti umrah sunnah berulang kali atau mengejar kesempurnaan Arbain ketika berada di Madinah," ujarnya.

BACA JUGA:BP Haji Temukan Indikasi Pungli Kepada Jamaah Safari Wukuf

BACA JUGA:Dua Juta Jamaah Lanjutkan Ibadah Haji Saat Idul Adha

Jamaah haji juga diimbau untuk menghindari aktivitas di luar hotel pada waktu terik di pukul 10.00-16.00. Khusus jamaah lanjut usia (lansia) dan memiliki komorbid, juga diimbau agar beribadah yang tidak menguras aktivitas fisik, seperti berdzikir, membaca Al Quran, dan bersedekah.

"Para jamaah lansia agar selalu mendapatkan pendamping dari sesama jamaah lainnya saat beraktivitas di luar hotel dan konsultasi secara rutin dengan dokter-dokter yang ada di kelompok terbang -kloter- minimal selama sekali dalam seminggu," paparnya.

Ia juga mengingatkan, menjelang kepulangan ke tanah air, jamaah haji sebaiknya terus menjaga kesehatan karena keluarga di tanah air sudah menantikan kehadiran.

Sebelumnya, Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin juga mengingatkan jamaah haji agar tidak beraktivitas fisik yang berlebihan di tengah suhu ekstrem Arab Saudi.

Suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

Karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.

"Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan," katanya.

Kasus ISPA Paling Banyak 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan