Baca Koran Jambi Ekspres Online

Kemdiktisaintek Perkuat Kapasitas Lulusan Melalui Program Magang Berdampak

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie dalam peluncuran Program Magang Berdampak--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan kembali Program Magang Berdampak sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
Program ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, Magang Merdeka, dan menjadi bagian integral dari inisiatif Diktisaintek Berdampak yang digagas Kemdiktisaintek.

Peluncuran resmi program dilakukan di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, pada Senin (16/6).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan bahwa Magang Berdampak dirancang sebagai respons konkret terhadap tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak boleh hanya menjadi tempat pembelajaran teoretis, tetapi juga harus menjadi pusat penciptaan solusi nyata bagi masyarakat dan industri.
"Perguruan tinggi harus hadir di tengah masyarakat, menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, kita ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara konseptual, tetapi juga memiliki kemampuan nyata untuk menciptakan perubahan di dunia nyata," kata Stella dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Magang Berdampak tidak sekadar melanjutkan program terdahulu, tetapi mengalami penyempurnaan dalam aspek konteks, relevansi, dan orientasi hasil.

Mahasiswa yang mengikuti program ini akan terjun langsung ke dunia profesional, menghadapi tantangan nyata, serta membangun jaringan sejak dini.
"Program ini kami luncurkan agar mahasiswa mengalami proses belajar yang menyeluruh. Mereka tidak hanya duduk di kelas, tetapi langsung belajar dari lapangan, dari praktik dunia kerja sesungguhnya," ujarnya.
Kemdiktisaintek menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri agar kurikulum pendidikan tinggi mampu menjawab kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi.

Oleh karena itu, program magang ini diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan sektor industri secara langsung dan produktif.
Program Magang Berdampak tahun ini melibatkan sedikitnya 17 mitra dari sektor publik maupun swasta, antara lain: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Perpustakaan Nasional, serta perusahaan-perusahaan di sektor logistik, teknologi informasi, ritel, agensi kreatif, perbankan, dan jasa keuangan.
Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman kerja yang relevan, memperluas wawasan industri, dan mengasah keterampilan praktis sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045—yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan SDM unggul dan berdaya saing global.
Informasi lebih lanjut mengenai Program Magang Berdampak dapat diakses melalui akun Instagram resmi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdiktisaintek RI di @belmawa.dikti. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan