Tanjabtim Targetkan Tanam Padi 10.000 Hektare pada 2025

LAHAN PADI: Luasan Lahan padi yang berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim.--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Tanjabrim terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menargetkan luas tanam padi mencapai 10.000 hektare pada tahun 2025.
Target ini direncanakan terbagi dalam Dua musim tanam, yaitu musim tanam April–September (ASEP) dan Oktober–Maret (OKMA). Kepala Dinas TPH Tanjabtim, Sunarno, menyampaikan bahwa pencapaian target tersebut sangat bergantung pada faktor cuaca dan kondisi iklim daerah.
"Insya Allah, jika iklim di Kabupaten Tanjabtim kondusif, seluruh target dalam program ini dapat tercapai dengan baik," kata Sunarno.
Menurutnya, upaya Dinas TPH dalam mendukung swasembada pangan tidak hanya fokus pada peningkatan luas tanam, tetapi juga menyangkut pemanfaatan lahan pertanian secara optimal, peningkatan kualitas benih, serta pemberdayaan petani agar tetap semangat dalam mengolah lahan.
"Kita juga berupaya untuk pemanfaatan lahan serta terkait pemberdayaan petaninya. Jadi kita tidak hanya fokus dalam luasan tanam," ungkap Sunarno.
Kendati demikian, Sunarno menegaskan bahwa tantangan besar masih dihadapi, terutama berkaitan dengan faktor alam. Cuaca ekstrem yang sulit diprediksi serta persoalan sedimentasi di sejumlah aliran sungai menjadi hambatan tersendiri dalam pengelolaan lahan pertanian, khususnya lahan sawah.
"Permasalahan sedimentasi ini berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian di beberapa kecamatan. Kami sudah sampaikan kepada Bapak Wakil Bupati, Ketua DPRD, Bappeda dan juga instansi terkait lainnya agar mendapat penanganan serius," terang Sunarno.
Ia berharap ada sinergi dari Pemerintah Provinsi Jambi hingga Kementerian terkait untuk membantu mengatasi permasalahan sedimentasi sungai, yang dinilai krusial dalam mendukung keberhasilan program pertanian di daerah.
"Permasalahan sungai juga menjadi kendala dalam meningkatkan hasil pertanian, makanya perlu support dari Pemprov Jambi," sebut Sunarno.
Dengan dukungan lintas sektor, Dinas TPH Tanjabtim optimistis berbagai tantangan dapat diatasi dan ketahanan pangan di daerah dapat terwujud secara berkelanjutan.
"Keberhasilan ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan pembangunan pertanian yang lebih maju di Kabupaten Tanjabtim," harap Sunarno. (lan)