Rakornas KAHMI wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Energi

JAKARTA- Rakornas I & Silaknas 2025 Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan berupaya mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian energi nasional.
"Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk konsolidasi segala potensi KAHMI untuk memberikan kontribusi nyata dalam segala proses pembangunan nasional," kata Ketua Panitia Rakornas I & Silaknas 2025, Fauzi H. Amro di Jakarta, Jumat.
Rakornas I & Silaknas 2025 akan berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada 10-11 Juli 2025 mendatang. “KAHMI komit untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian energi, agar kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terealisasikan,” kata politisi Partai Nasdem tersebut.
Ketua Bidang Demokrasi MN KAHMI Masa Bakti 2022-2027 ini mengatakan acara Rakornas I dan Silaknas MN KAHMI akan dibuka secara resmi oleh Prof Dr Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR-RI yang juga politisi Partai Gerindra.
"Beliau juga akan menyampaikan sambutan kunci bertemakan swasembada pangan dan kemandirian energi nasional," tutur Fauzi.
Anggota DPR RI tiga periode dari Dapil Sumatera Selatan I ini mengatakan salah satu sumbangsih KAHMI sebagai organisasi yang menghimpun kader-kader terdidik itu, yaitu dalam bentuk kontribusi pemikiran, rekomendasi untuk para pengambil kebijakan, agar peta jalan menuju terwujudnya ketahanan pangan dan kemandirian energi nasional tersebut segera terejawantahkan.
“Karena itu, dalam Rakornas I dan Silaknas MN KAHMI tahun 2025 ini, beberapa agenda acaranya berupa dialog nasional bertema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju dan Mewujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi untuk Kesejahteraan Rakyat, yang akan disampaikan oleh para pakar berkompeten,” ujar Fauzi yang kini Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI, seraya mengatakan bahwa hasil konkrit kegiatan kali ini yakni butir-butir rekomendasi untuk para pemangku kepentingan.
Disamping tentang ketahanan pangan dan kemandirian energi, MN KAHMI juga merekomendasikan soal penataan sistem politik dan kepemiluan Indonesia, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Terkait penataan sistem politik dan kepemiluan Indonesia, MN KAHMI telah melakukan focus group discussion (FGD) beberapa waktu lalu dengan para pakar di bidangnya, dilanjutkan pembentukan kelompok kerja, sehingga hasil rumusannya akan dirilis pada penghujung acara Rakornas I & Silaknas 2025 ini," tandas Fauzi.
Sebagai informasi, Rakornas I dan Silaknas 2025 MN KAHMI, akan dihadiri 950 peserta, terdiri dari: Kepanitian 47 orang, Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif 500 orang, Pengurus MN KAHMI 200 orang, Pengurus Majelis Wilayah (Provinsi) KAHMI 114 orang, Pengurus Majelis Perwakilan KAHMI Luar Negeri 7 orang, Pengurus Majelis Daerah (Kab/Kota) 400 orang, Badan dan Lembaga KAHMI 16 orang, dan tamu undangan 16 orang.
“Termasuk warga Hijau Hitam yang tak dapat undangan resmi, diperkirakan akan hadir sekira 1.300 orang. Hal itu wujud gairah memiliki dan rasa kecintaan para alumni HMI pada organisasi, dan kami sebagai panitia nasional akan melayani peserta dengan sebaik-baiknya,” ujar Fauzi
Fauzi Amro juga mengungkapkan bahwa di sela acara Rakornas I dan Silaknas, para alumni HMI Wati yang tergabung dalam organisasi Forum HMI Wati (FORHATI) Nasional juga akan menyelenggarakan acara nasional. Untuk membahas dan berpartisipasi dengan program-program yang sejalan dengan program prioritas pemerintah, seperti koperasi merah putih, makan bergizi gratis (MBG) dan lain-lainnya.
Dikatakannya, Forhati Nasional telah melakukan MOU dengan BPOM RI untuk penyiapan kader keamanan pangan, dan dalam waktu dekat akan melakukan MOU dengan Kementerian Kependudukan dan BKKBN.
"Adapun kerjasama Forhati dengan Kementerian Kependudukan dan BKKBN berfokus pada sinergitas program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana. Juga program percepatan pencegahan dan penurunan stunting," pungkas Fauzi. (ant)