Baca Koran Jambi Ekspres Online

WIKA Garap Proyek Rehabilitasi Irigasi di Jambi dan Kalimantan Utara, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

PT Wijaya Karya (Persero) mendapat kontrak pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi (ANTARA/HO-Wika)--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA siap mengerjakan dua proyek strategis rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Utara sebagai bagian dari Program Optimasi Lahan (Oplah) Kementerian Pertanian.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa proyek ini mencerminkan kepercayaan terhadap kapabilitas perusahaan dalam menghadirkan solusi di bidang infrastruktur pertanian.

"Proyek ini menjadi wujud partisipasi aktif WIKA dalam mendukung ketahanan pangan melalui pembangunan irigasi yang berkelanjutan," ujar Agung melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Agung menyebut, sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Indonesia, WIKA berkomitmen menjalankan proyek secara optimal dengan menjunjung tinggi kualitas, keselamatan kerja, dan ketepatan waktu.

BACA JUGA:Bupati Tanjabar Rakor dengan BWS VI untuk Selaraskan Program Pembangunan Irigasi dan Tanggul

BACA JUGA:Irigasi Sungai Bemban Ambruk

Kedua proyek ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 444/KPTS/M/2025 yang mengatur percepatan pelaksanaan rehabilitasi irigasi pada wilayah kewenangan pemerintah daerah.

Di Provinsi Jambi, WIKA dipercaya menggarap rehabilitasi jaringan irigasi seluas 13.867 hektar, dengan lingkup pekerjaan mencakup galian tanah sepanjang 190 kilometer dan perbaikan 44 unit bangunan irigasi. Target pelaksanaan pekerjaan selama 110 hari kalender, dengan supervisi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VI.

Sementara di Provinsi Kalimantan Utara, WIKA menjalankan rehabilitasi jaringan irigasi yang mencakup area 1.886 hektar.

Pekerjaan meliputi normalisasi saluran, rehabilitasi pintu air, dan perbaikan saluran pasangan batu. Proyek ini mulai dikerjakan pada Juni 2025 dengan supervisi dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan V.

Kehadiran infrastruktur irigasi yang lebih andal di dua wilayah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengairan, menunjang pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan meningkatkan kapasitas sektor pertanian di dua wilayah ini, diharapkan akan menunjang ketahanan pangan Nasional bagi masyarakat ke depan.

Melalui dua proyek ini, WIKA tak hanya memperkuat kontribusinya di sektor infrastruktur pertanian, namun juga menghadirkan dampak nyata dalam meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian, mengurangi risiko gagal panen, serta peningkatan kesejahteraan petani di Kalimantan Utara dan Jambi. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan