Kemenko Polkam Pastikan PSU dan Pilkada Ulang Siap 100 Persen
Contoh logistik surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua pada 6 Agustus 2025.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Beberapa daerah di Indonesia bakal menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pilkada Ulang bulan depan. Mulai logistik, anggaran, maupun keamanan. Semua sudah disiapkan oleh Pemerintah. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan semua sudah siap 100 persen.
Wakil Menko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus menyampaikan hal itu kepada awak media di Jakarta.
Dia menyampaikan bahwa Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam telah menyiapkan proses PSU dan pilkada ulang.
Sehingga agenda yang bakal dilaksanakan bulan depan itu bisa terlaksana sesuai jadwal.
”Terdapat lima daerah yang menjadi atensi khusus dari Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenko Polkam karena melaksanakan PSU dan Pilkada ulang pada bulan Agustus,” terang dia.
Yakni PSU yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 untuk Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara.
Kemudian pilkada ulang yang akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2025 di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Pangkal Pinang.
”Dari hasil rapat dan kami dengar sendiri bahwa logistik dan administrasi sudah 100 persen, saat ini sudah sampai di kabupaten dan kota masing-masing, tinggal distribusi ke TPS. Kemudian kesiapan anggaran sudah 100 persen. Kemudian kesiapan penyelenggaraan PSU sendiri oleh pihak penyelenggara sudah sangat siap. Dan kesiapan dari TPS sudah siap,” jelasnya.
Yang tidak kalah penting, Lodewijk menyampaikan bahwa faktor keamanan.
Dia memastikan bahwa keamanan penyelenggaraan PSU pada 6 Agustus mendatang sudah disiapkan dengan baik oleh aparat keamanan dari Polri dan TNI.
Termasuk antisipasi kerawanan di Papua. Meski tidak ada penambahan atau penguatan personel, namun aparat keamanan sudah siap.
”Penambahan pasukan tidak ada, hanya mereka stand by. mana yang membutuhkan perkuatan tergantung dinamika, baru itu digerakkan. Intinya semua rutin saja, tidak ada sesuatu yang perlu kita fokus di satu titik saja,” ucap dia. (gwb)