PKS Jambi Bidik Kursi DPR RI di Pemilu 2029, Fokus Penguatan Kader

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi harus kembali menata kekuatan politik untuk menembus kursi DPR RI pada 2029 mendatang. Soalnya sudah dua kali Pemilu yakni 2019 dan 2024, perolehan kursi partai berlambang bulan sabit kembar ini di Senayan selalu lowong. 

Sebagai nahkoda PKS Provinsi Jambi, Mustaharuddin yang baru terpilih sebgai pimpinan partai menyebut ini sebagai tantangan. Terlebih perolehan suara pada Pemilu 2024 kemarin, hanya selisih ribuan suara dengan peraih kursi terakhir. 

“Iya ini menjadi tantangan kita kedepan. Kursi DPR RI tetap menjadi target kami pada Pemilu 2029 nanti,” ujarnya, Senin (28/7) kemarin. 

Jika melihat data hasil Pemilu, Mustaharuddin, perolehan suara PKS mengalami kenaikan yang signifikan. Misalnya pada Pemilu 2019, selisih suara PKS dengan kursi terkahir sebanyak 16 ribu suara. “Sedangkan pemilu 2024 kemarin, jarak kita hanya 6 ribu suara. Artinya ada progress yang signifikan,” sebutnya. 

Karena itu pada 2029, persoalan yang dihadapi di Pemilu sebelumnya harus sudah teratasi. Sehingga PKS Jambi bisa meraih kemenangan, setidaknya memperoleh kursi terakhir untuk DPR RI. “Kita optimis ini bisa kita raih. Tapi tentu butuh kerja keras pengurus,” sebutnya. 

Untuk itu, pada dua setengah tahun pertama kepengurusannya akan fokus pada kader dan kaderisasi sebagai bentuk penguatan internal. Kemudian dua setengah tahun kepengurusan berikutnya masuk pada pemenangan pemilu.  “Karena kita ini adalah partai kader, maka kaderisasi menjadi fokus pertama kita. Setelah itu baru masuk pada penyusunan pencalegan,” terangnya. 

Sebelumnya, DPW PKS Provinsi Jambi resmi memiliki nahkoda baru. Ia adalah Mustaharudin yang terpilih sebagai Ketua untuk periode 2025-2030.

Selain Mustaharudin, Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi dijabat oleh Faisal Rizal dan Amir Sholihin sebagai Bendahara. Sedangkan Ketua Majlis Perimbangan Wilayah (MPW) dijabat oleh Heru Kustanto.

Pengumuman pengurus baru partai berlambang bulan sabit ini disampaikan langsung DPP PKS. Pembacaan SK pengurus dibacakan oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS, Muhammad Kholid, Rabu (24/7 ) kemarin.

Dalam sambutnanya, Presiden PKS Almuzammil Yusuf menegaskan bahwa penetapan struktur kepengurusan ini merupakan bagian dari agenda besar konsolidasi nasional partai dalam menyongsong tantangan strategis di masa depan.

“Suksesnya transisi kepemimpinan sebuah partai menandai sehatnya proses kaderisasi di partai tersebut,” ujar Almuzammil Yusuf.

Ia menambahkan, penetapan DPTW PKS se-Indonesia merupakan langkah penting untuk memperkuat struktur organisasi dan menjaga soliditas partai hingga ke seluruh wilayah Nusantara. 

PKS optimistis bahwa struktur baru ini akan mendorong pelayanan politik yang lebih kokoh, responsif, dan berpihak kepada rakyat.

“Kita ingin PKS hadir sebagai partai yang tidak hanya siap dalam kontestasi, tetapi juga hadir dalam setiap denyut kebutuhan rakyat,” pungkasnya. (*)