Baznas Sarolangun Salurkan Bantuan Susu untuk Anak Penderita Stunting
Ketua Baznas Kabupaten Sarolangun, Ahmad Zaidan--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak dan upaya percepatan penanggulangan stunting, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sarolangun menyalurkan bantuan susu kepada anak-anak penderita stunting di wilayah tersebut. Bantuan diberikan untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.
Ketua Baznas Kabupaten Sarolangun, Ahmad Zaidan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi Baznas dalam mendukung program pemerintah daerah dalam mengurangi angka stunting.
Bantuan berupa susu diberikan kepada 22 anak penderita stunting yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Sarolangun.
“Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp40 juta. Susu akan diberikan secara rutin selama tiga bulan kepada 22 anak yang telah terdata sebagai penderita stunting,” ujar Ahmad Zaidan saat dikonfirmasi di Sarolangun, Rabu (30/7).
Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak-anak yang berisiko mengalami gangguan pertumbuhan akibat kurang gizi kronis.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Baznas terhadap masa depan generasi penerus, khususnya anak-anak dari keluarga prasejahtera yang membutuhkan dukungan gizi tambahan,” tambahnya.
Zaidan menekankan bahwa intervensi seperti pemberian makanan bergizi, dalam hal ini susu, perlu dilakukan secara konsisten untuk memutus mata rantai stunting.
Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga asupan gizi anak sejak usia dini.
Baznas Sarolangun juga mengajak berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga lain, untuk ikut serta dalam upaya bersama menurunkan prevalensi stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jambi.
Program penyaluran bantuan susu ini akan dievaluasi secara berkala dan menjadi bagian dari inisiatif jangka panjang Baznas dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan berbasis kesehatan keluarga. (*)