MBG di 4 Kabupaten Belum Berjalan
DAPUR SEHAT: Aktivitas pembangunan Dapur Sehat Bergizi di kabupaten Bungo. sejauh ini ada 4 kabupaten yang belum berjalan MBG yakni Bungo, Tebo, Merangin serta Sarolangun. --
Gubernur Minta Bupati Pro Aktif
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris menekankan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk sejauh ini ada 4 kabupaten yang belum berjalan MBG yakni
Bungo, Tebo, Merangin serta Sarolangun. Gubernur meminta daerah proaktif merealisasikan program nasional itu.
"Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, saya minta para camat dan kepala desa agar diberikan ruang untuk membangun fasilitas tersebut di wilayahnya masing-masing," kata Al Haris.
Haris menyampaikan bahwa program MBG ini telah didanai oleh pusat. Maka, nanti ketika ini berlanjut pada jalur pertama ini diusulkan tiga lokasi seperti di Kabupaten Tebo. MbG juga penting diterapkan di wilayah-wilayah terpencil, khususnya yang sulit dijangkau dan memiliki akses terbatas.
BACA JUGA:Percepat Bangun Dapur MBG di Jambi
BACA JUGA:42 Dapur MBG Siap Beroperasi di Kota Jambi
"Saya berharap Pak Bupati-nya mencari lokasi-lokasi yang benar-benar sulit dijangkau. Misalnya, di daerah kecamatan yang aksesnya terbatas. Program ini didukung dana sebesar Rp 2 miliar per bangunan buat dapurnya untuk program MBG ini," kata Haris.
Al Haris menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Kota Sungai Penuh. Ia terkesan melihat antusiasme anak-anak dalam menyambut program MBG.
"Saya pikir anak-anak kota mungkin kehidupannya sudah cukup, tapi saat saya masuk ke sekolah jam 11.00, semua nasi sudah habis. Anak-anak bilang makanannya enak. Artinya, kalau di kota saja seperti itu, apalagi di desa-desa yang angka kemiskinannya lebih tinggi. Maka program ini sangat layak dipercepat," tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengakui, saat ini pencapaian dapur umum di Jambi masih jauh dari target.
"Jadi Jambi ini titik target untuk dapurnya itu sebenarnya kan 380 titik, tapi baru tercapai 251, itu masih cukup jauh, masih ada seratusan lebih," sebut Sudirman (1/8/2025).
Untuk itu, kata Sekda, dipacu untuk perbanyakan dapur-dapur mandiri. Sebaran yang telah banyak SPPG ada di kota Jambi. Sedangkan di kabupaten/kota lainnya agak terlambat karena memang penyelenggarannya berkaitan dengan pendanaan.
"Karena harus ada yayasan dulu, lembaga dulu yang mau membangun itu dan itu kan biasanya punya modal awal, baru nanti diganti. Sehingga memang tidak mudah mencari rekanan yang mau untuk melaksanakan kegiatan pembangunan dapur untuk makan siang gratis ini," kata Sudirman.