Kurikulum Merdeka Belajar Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Berkomunikasi

Noni Rahmawati, S.Kom, M.S.I--

Oleh : Noni Rahmawati, S.Kom, M.S.I

KURIKULUM Merdeka Belajar saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia, Mulai dari pertukaran pelajar antar kampus, kolaborasi dosen dengan kampus lain dan belajar di lapangan  baik belajar di instansi pemerintah maupun swasta.

Salah satunya proses belajar mengajar di Kampus Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Jambi. Kampus pertama milik Nahdlatul Ulama Jambi juga telah mengikuti proses belajar mengajar kampus merdeka salah satunya pada Program Studi  Sistem Informasi. Dimana mahasiswa melakukan proses belajar mengajar langsung terjun kelapangan sejak awal januari tahun 2023 pada matakuliah tertentu.
Perkuliahan dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dimana 9 kali pertemuan teori selebihnya langsung terjun kelapangan. Tujuannya agar mahasiswa mengetahuin dunia luar dan dapat bersosialisasi secara langsung sehingga bisa di terima masyarakat. Mahasiswa ITS NU Jambi atas nama Hikmatun Nazila, Sindy, Tia dan M.Rifky telah melakukan proses belajar kampus merdeka pada matakuliah e-Bisnis, dimana mahasiswa dibimbing oleh dosen dan di persentasikan hasil laporan di hadapan dosen. Mahasiwa pada matakuliah e-Bisnis diwajibkan turun kelapangan untuk mengetahuin peluang bisnis apa yang ada pada daerah tersebut, kendala dan planning kedapan nya apa yang harus di lakukan untuk meningkatkan income desa tersebut.
Hikmatun Nazila atau yang biasa dipanggil nazila salah satu mahasiswi yang terjung kelapangan ke Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi, dari mahasiswi ini kami dapat mengetahuin potensi desa yang dapat di kembangkan apa saja. Mereka memiliki sumber alam dan SDM apa saja. Dari sini kami mendapatkan planning ke depan untuk kemajuan desa tersebut itu apa dan bagaimana mengembangkannya. Namu desa tersebut masih terkendala dana, karena untuk dana harus mengajukan ke APBD dan artikelnya telah di jurnalkan pada link : https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/2675.
Dari Sindi kami juga mengetahui bahwa Desa Tunas Mudo Kabupaten Muaro Jambi memiliki kendala dalam hal peningkatan mutu SDM dalam bidang pendidikan dan kami pun telah memiliki planning kedepanya untuk desa tersebut.
Untuk itu ke depannya kami berharap tiap kepala desa mau memberikan informasi sebaik mungkin untuk peningkatan desanya agar berkembang dengan pesat. Begitu juga dengan M.Rifky setelah terjun kelapangan mengetahui bahwa Desa Muaro Jambi Kecamatan Muara Sebo Kabupaten Muaro Jambi memiliki kendala dan kita juga sudah memiliki perencanan ke depannya untuk meningatkan kemajuan desa dan menambah income bagi SDM disana.
Dengan adanya kurikulum kampus merdeka ini kita jadi bisa mengetahui permasalahan yang ada pada suatu desa, serta solusi yang didapat untuk meningkatkan mutu, kualitas serta income bagi desa tersebut agar lebih baik lagi ke depannya. Dengan demikian mahaiswa lebih aktif dalam proses belajar yang tidak hanya focus pada teori saja. Namun juga meningkatkan skill kemampuan dalam menganalisa data-data yang ada untuk mendapatkan solusi yang tepat dan akurat. (Ketua Jurusan Program Studi  Sistem Informasi ITS NU Jambi)

Tag
Share