Pemkot Jambi Luncurkan Program Kampung Bahagia, Setiap RT Dapat Bantuan Rp100 Juta
TURUN LANGSUNG: Maulana ikut bersama warga mengerjakan pembangunan drainase dalam program Kampung Bahagia. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan program Kampung Bahagia dengan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT). Program berbasis swakelola ini menjadi langkah baru Pemkot Jambi dalam mendorong pembangunan lingkungan partisipatif di tingkat komunitas.
Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, dana tersebut akan dikelola secara langsung oleh warga melalui Pokja Bahagia di masing-masing RT. Skema penyaluran juga dibuat transparan, di mana dana bantuan ditransfer langsung ke rekening Pokja hasil kerja sama Pemkot dengan Bank Jambi.
“RT 14 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, menjadi pilot project pertama karena telah melalui seluruh tahapan, mulai dari musyawarah, pembentukan Pokja Bahagia, hingga penyusunan RAB,” ujar Maulana saat peresmian, Rabu (24/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Maulana bahkan ikut turun langsung bersama warga mengerjakan pembangunan drainase sebagai bentuk simbolis dimulainya program tersebut.
BACA JUGA:Program Kampung Bahagia Jambi Terapkan Skema Baru, Anggaran RT Disesuaikan Jumlah KK
BACA JUGA:Maulana Tegaskan Komitmen Lingkungan Berkelanjutan Lewat Kampung Bahagia
Program Kampung Bahagia akan berlangsung selama lima tahun. Pada tahap awal, fokus diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan lingkungan dan drainase. Namun, untuk RT yang infrastrukturnya sudah memadai, bantuan dapat dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi.
“Indikator keberhasilan Kampung Bahagia bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi warga,” tegas Maulana, saat meluncurkan program Kampung Bahagia di RT 14, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Rabu (24/9/2025).
Program Kampung Bahagia sendiri merupakan inisiatif Pemkot Jambi untuk mendorong pembangunan berbasis swakelola komunitas. Tahun ini dimulai percontohan pada 67 RT di Kota Jambi.
“Indikator Kampung Bahagia bukan hanya pembangunan fisik. Ada juga aspek pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi. Harapan kita seluruh RT dapat berpartisipasi, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (*)