Baca Koran Jambi Ekspres Online

Bupati BBS Tinjau Teknologi Incinerator Tanpa Bahan Bakar di Jakarta

Bupati BBS saat meninjau demonstrasi teknologi incinerator tanpa bahan bakar di kawasan Industri Pulogadung.--

BBS : Langkah Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Modern dan Berkelanjutan 

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Bupati Kabupaten Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang serius dan berkelanjutan, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kebersihan, kesehatan, lingkungan, serta kenyamanan hidup masyarakat. 

Hal ini disampaikan saat beliau meninjau secara langsung demonstrasi teknologi incinerator tanpa bahan bakar di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (25/09) siang.


--

Kunjungan Bupati yang akrab disapa BBS tersebut disambut langsung oleh Direktur PT Cahaya Mas Cemerlang, Bapak Eko Yusanto, serta didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muaro Jambi, Evi Syahrul. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam menjajaki solusi teknologi yang inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian kompleks.


--

BACA JUGA:Eco Enzyme, Inovasi UNJA Ubah Sampah Organik Jadi Peluang Usaha

BACA JUGA:Dari Pertanian Padi Hingga Pengolahan Sampah dan Pupuk Organik

Dalam forum presentasi itu, Bupati Muaro Jambi beserta rombongan mendapatkan paparan mendalam tentang teknologi incinerator domestik yang dikembangkan perusahaan tersebut. 

Teknologi ini disebut mampu mengolah sampah rumah tangga dan pasar selama 24 jam penuh tanpa menggunakan bahan bakar tambahan ataupun listrik, menjadikannya solusi yang efisien dan ramah lingkungan.


--

Tak hanya itu, residu hasil pembakaran dari alat ini pun bisa diolah kembali menjadi produk bernilai ekonomis, seperti bahan baku konstruksi atau pupuk, tergantung jenis sampah yang diproses. Hal ini tentu menjadi terobosan penting dalam konsep circular economy di sektor pengelolaan sampah.

Bambang Bayu Suseno menekankan bahwa persoalan sampah tidak bisa lagi dianggap sepele atau ditunda-tunda penyelesaiannya. Menurutnya, sampah bukan hanya soal kebersihan semata, tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, bahkan citra daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan