Baca Koran Jambi Ekspres Online

Truk Tonase Besar Terperosok Dalam Kota, Dishub Langsung Lakukan Penilangan

TERPEROSOK: Truk bertonase besar bermuatan ratusan kardus sarden terperosok ke parit di Jalan Orang Kayo Pingai, kawasan Talang Banjar, Kota Jambi, Senin (10/11/2025).--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Sebuah truk bertonase besar bermuatan ratusan kardus sarden terperosok ke parit di Jalan Orang Kayo Pingai, kawasan Talang Banjar, Kota Jambi, Senin (10/11/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu macet.

Menurut keterangan warga, truk besar itu melintas dari arah Gang Panca Karya menuju Fresh Selincah. Diduga, sopir tidak memperhatikan kondisi bahu jalan yang menyempit akibat proyek pembangunan drainase.

Akibatnya, ban sebelah kiri truk amblas ke parit, membuat kendaraan tidak bisa bergerak dan menutup sebagian badan jalan.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Terbalik di Simpang PU, Arus Lalu Lintas Muara Bungo Macet Berjam-jam

BACA JUGA:Truk Terbakar di Muaro Kumpeh, Korsleting Diduga Jadi Penyebab

“Jalannya sempit, truknya besar. Begitu ban kiri masuk parit, langsung nyangkut. Mobil lain nggak bisa lewat,” ujar Rudi, warga sekitar.

Petugas Satlantas Polresta Jambi bersama Satpol PP Kota Jambi langsung turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas. Namun, proses evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi jalan yang sempit dan padat kendaraan.

Sopir truk bernama Sutoyo mengaku baru pertama kali melintas di kawasan tersebut. Ia mengungkapkan, dirinya hanya mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.

“Saya sopir baru, ini pertama kali masuk Jambi. Barangnya sarden dari Surabaya, mau dikirim ke Fresh,” ujar Sutoyo saat ditemui di lokasi.

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB saat ia melintas dari arah Panca Karya menuju Selincah. Karena medan jalan sempit dan minim penerangan, ia tidak menyadari sisi kiri jalan terdapat parit yang cukup dalam.

Akibat insiden itu, kendaraan dari arah Selincah menuju Talang Banjar terpaksa memutar jauh melalui Jalan Panca Karya. Kemacetan mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB lantaran truk tidak bisa dievakuasi secara manual.

“Tadi mau ke pasar, tapi macet total. Akhirnya kami mutar lewat Panca Karya, lumayan jauh,” kata Lina, salah satu pengendara yang terjebak macet.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, warga menilai peristiwa ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan aparat terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan