SAH Terus Bergerak Untuk Penurunan Stunting

SOSIALISASI : Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM melakukan sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi--

JAMBI- Tidak banyak Anggota DPR RI yang memiliki konsen dan perhatian lebih pada masalah stunting. Salah satunya adalah Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau akrab disapa SAH.

Selama ini Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu dikenal fokus melakukan Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi. Kali ini Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut memberikan pembekalan materi Sosialisasi BKKBN dengan tema "Kampanye Percepatan Penurunan Stunting" Bersama Masyarakat Desa Purwosari, Kabupaten Bungo Sabtu (28/10) kemarin.

Dalam arahannya, pria yang juga dikenal sebagai bapak beasiswa Jambi ini menyampaikan harapannya kepada instansi terkait untuk saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk penanganan stunting.

“Sinergi pada berbagai momen dilakukam untuk bagaimana menyikapi stunting di Jambi agar angkanya terus dan terus semakin menurun. Mari kita tangani bersama. Harus banyak aksi kita dalam percepatan penurunan stunting ini,” tegasnya.

Menurut SAH Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan balita yang se-umur. Sehubungan hal tersebut berbagai upaya dilakukan untuk bersama-sama menyambut bonus Demografi.

Terakhir SAH juga berharap dalam kegiatan kampanye stunting tidak hanya sekedar pertemuan dan rapat  koordinasi namun juga dibarengi dengan aksi nyata. Selain itu ia juga mengatakan untuk mendukung program Dinas kesehatan dalam penurunan Stunting adalah dengan melibatkan agama dalam mensosialisasikan percepatan penurunan Stunting di Provinsi Jambi.

Tidak hanya di Bungo, beberapa waktu lalu SAH juga bicara soal penanganan stunting di Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Menurutnya, stunting sudah menjadi masalah nasional. Karena itu, pemerintah fokus untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Kerinci adalah salah satu daerah yang jadi fokus untuk program penurunan stunting,” ungkap SAH, saat sosialisasi program penurunan stunting di Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

Sosialisasi itu dihadiri Ketua DPRD Kerinci Edminuddin, Ketua Pokja Lakbang BKKBN Provinsi Jambi Endang Ritmawati SPd MM, Sekretaris KB Kabupaten Kerinci Jumlizar SKm, Kades Koto Rendah Helmawi dan masyarakat sekitar.

Di tempat yang sama, Ketua Pokja Lakbang BKKBN Provinsi Jambi Endang Ritmawati SPd MM mengatakan, tugas TPK ialah melakukan pendampingan terhadap calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, Baduta dan Balita.

“Pemerintah Kabupaten Kerinci juga melakukan konvergensi dengan pemerintah desa, dinas kesehatan, TNI, dan bapak asuh anak stunting dalam pemberian makanan tambahan bagi keluarga resiko stunting,” pungkasnya. (aiz)

Tag
Share