Baca Koran Jambi Ekspres Online

Golkar Buka Program untuk Pahami Tata Kelola Pemerintahan

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar DPR RI Ahmad Labib --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar DPR RI Ahmad Labib menegaskan komitmen fraksinya dalam menyiapkan generasi muda yang memahami tata kelola pemerintahan melalui program Golkar Internship Student (GIS).

Program ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana DPR RI menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Melalui keterlibatan dalam rapat komisi, panitia kerja, hingga forum-forum fraksi, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata mengenai dinamika proses pengambilan keputusan negara.

“Mahasiswa melihat bagaimana kebijakan lahir dan bagaimana pengawasan dilakukan, sehingga pemahaman mereka jauh lebih substansial,” kata Labib dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia menilai GIS sebagai investasi strategis untuk mencetak SDM unggul yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik politik secara utuh.

Melalui sistem mentorship dan pendampingan tenaga ahli, mahasiswa diajak menyusun policy brief, menganalisis isu publik, serta mengamati langsung bagaimana pengawasan DPR terhadap kementerian dan BUMN dijalankan.

Dalam sesi diskusi pada Rabu lalu, Ahmad Labib, sebagai Anggota Komisi VI DPR-RI, selain menekankan pentingnya pemahaman fungsi legislasi kepada mahasiswa, juga menekankan pentingnya membangun mentalitas kemandirian ekonomi.

Ia menilai generasi muda harus memiliki kesadaran kuat untuk mendukung industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Menurutnya, isu kemandirian ekonomi, UMKM, dan daya saing industri nasional merupakan bagian dari fokus pengawasan Komisi VI yang relevan untuk dipahami mahasiswa agar perspektif mereka terhadap politik dan ekonomi menjadi lebih utuh.

Selain memberikan pengalaman legislatif, GIS juga membuka ruang aspirasi bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan anggota DPR RI.

Menurut Labib, kesempatan ini merupakan nilai tambah besar karena mahasiswa dapat menyampaikan gagasan, kritik, serta aspirasi dari sudut pandang generasi muda secara langsung kepada pembuat kebijakan. Ia menilai dialog ini penting dalam membangun keberanian politik dan rasa kepemilikan mahasiswa terhadap masa depan bangsa.

Menutup pernyataannya, Ahmad Labib menegaskan bahwa program GIS adalah bentuk nyata komitmen Fraksi Golkar dalam melahirkan pemimpin muda yang tangguh, kritis, dan berintegritas.

Dengan bekal pengalaman legislatif, pengawasan, mentorship, serta ruang penyampaian aspirasi, GIS diharapkan menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing. (ant)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan